Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slamet Nurcahyo Angkat Bicara soal Kebijakan Pengurangan Gaji

Kompas.com - 29/03/2020, 21:30 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


JEMBER, KOMPAS.com - Meskipun untuk kebaikan besama, kebijakan pengurangan gaji dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) diakui cukup merugikan pemain di Tanah Air.

Pengurangan gaji diterapkan karena kompetisi dihentikan selama dua bulan.

Akibatnya, gaji pemain juga dipotong 75 persen selama empat bulan masa keadaan kahar (force majeure) yang ditentukan.

Baca juga: Tugas Pemain Madura United pada Jeda Kompetisi Shopee Liga 1 2020

Menanggapi hal tersebut, gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, memberikan komentar.

Pemain berusia 36 tahun tersebut justru memberikan apresiasi tinggi kepada PSSI dan PT LIB.

Dia mengakui tidak keberatan mendapatkan pemotongan gaji selama diberhentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Keikhlasan tersebut sebagai bentuk keprihatinan gejolak yang terjadi di persepakbolaan nasional saat ini.

"Kami syukuri kalau masih ada gaji meskipun hanya 25 persen,” kata Slamet Nurcahyo kepada Kompas.com.

Slamet Nurcahyo tidak mau ambil pusing dengan penghentian kompetisi hingga 29 Mei mendatang.

Baginya, kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk menggelar kompetisi Liga 1 2020.

Dengan demikian, keputusan memperpanjang masa libur pun disebut sebagai yang paling bijkaksana.

"Kami terima semua keputusan dari PSSI, ini memang jalang terbaik karena nyawa lebih berharga dari semua, keluarga jauh lebih penting," ujar Slamet.

"Kami nikmati keadaan sekarang. Semoga semua normal kembali," ucap pemain yang sudah membela Madura United sejak 2016 silam tersebut.

Di sisi lain. virus corona membuatnya kembali mengingat tahun 2015 saat kompetisi dihentikan akibat dibekukannya PSSI oleh Kemenpora yang berujung sanksi FIFA. 

Baca juga: Madura United Sebut Keputusan PSSI Tidak Perlu Diperdebatkan

Namun, Slamet Nurcahyo mengatakan kepanikan yang lampau tidak sebanding dengan pandemi virus corona saat ini.

Dia mengakui situasi saat ini jauh lebih mengerikan.

"Situasinya beda. Kalau 2015 masih bisa keluar, masih bisa melakukan kegiatan sepak bola. Kalau sekarang mau keluar mesti hati-hati," tutur Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com