Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Dipaksa Terus Bermain hingga Sistem Kesehatan Runtuh..."

Kompas.com - 29/03/2020, 16:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek Inter Milan, Diego Godin, mengecam otoritas sepak bola Italia yang memaksa pemain untuk tetap tampil di tengah pandemi virus corona.

Serie A, kasta teratas Liga Italia, diputuskan ditunda sampai 2 April 2020 sejak Selasa (10/3/2020).

Satu hari sebelumnya, Godin bersama Inter Milan melakoni pertandingan tertutup melawan Juventus dalam lanjutan pekan ke-26 Serie A di Stadion Allianz.

Kebijakan pertandingan tanpa penonton diambil Pemerintah Italia lima hari sebelum menerapkan status lockdown atau karantina wilayah.

Baca juga: FIGC Akan Umumkan Rencana Pemotongan Gaji Pemain Liga Italia pada Pekan Depan

Menanggapi hal ini, Godin menyayangkan keputusan otoritas sepak bola Italia yang memaksakan tetap menggelar pertandingan dengan tanpa penonton.

"Kami terus dipaksa untuk tetap bermain sampai saat-saat terakhir," kata Godin dikutip dari situs Football Italia.

"Mereka memilih untuk terus melihat apakah kami dapat terus bermain, sampai situasinya menjadi tidak terkendali dan sistem kesehatan runtuh," ujar Godin.

Lebih lanjut, Godin menilai otoritas sepak bola Italia sangat lambat menghentikan kompetisi dan membuat pemain dalam keadaan berbahaya.

"Kami sempat bermain dan berlatih beberapa minggu sampai Daniele Rugani (Juventus) dinyatakan positif Covid-19. Sejak saat itu, baru semua kegiatan kami berhenti," kata Godin.

"Saya yakin ada pemain lain yang terinfeksi virus corona seusai pertandingan itu (Juventus vs Inter Milan). Untuk menghindari risiko, mereka meminta kami melakukan isolasi mandiri," ujar Godin menambahkan.

Baca juga: Liga Italia Bakal Dituntaskan, Bila Perlu sampai Agustus 2020

Sejauh ini, belum ada pemain Inter Milan yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Godin sendiri saat ini sedang berada di kampung halamannya, Uruguay, untuk menjalani isolasi mandiri.

Selain Rugani, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala adalah dua pemain Juventus yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

Secara keseluruhan, terdapat 14 pemain Liga Italia yang dinyatakan positif hingga saat ini. Sampdoria menjadi tim Liga Italia dengan jumlah pemain positif terbanyak, yakni tujuh orang.

Baca juga: Layaknya Pertandingan Sepak Bola, Italia Diyakini Bisa Taklukkan Virus Corona

Selain kompetisi yang ditunda, pandemi virus corona juga mengancam gaji pemain Liga Italia.

Terkini, Juventus memutuskan memotong gaji pemain dan pelatih selama empat bulan untuk menghindari kerugian finansial.

Kebijakan Juventus itu kemungkinan akan diikuti pemain lain dalam waktu dekat.

Pasalnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Senin (30/3/2020) akan mengadakan pertemuan untuk membahas kelanjutan kompetisi dan finansial klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com