KOMPAS.com - Penyerang senior Chelsea, Olivier Giroud, frustrasi setelah batal pindah ke Inter Milan pada bursa transfer Januari 2020.
Olivier Giroud mengaku sudah mencapai kesepakatan personal dengan Inter Milan. Namun di saat terakhir Chelsea memutuskan menolak proposal Inter Milan.
Atas dasar itu Giroud mengaku kecewa dengan Chelsea karena mengahalangi pemain yang sudah tidak betah di tim untuk pindah.
"Ketika masuk bulan Januari, saya merasa sudah harus meninggalkan Chelsea. Saya mencoba pergi dan sudah melakukan apapun agar hal itu terjadi," kata Giroud dikutip dari situs Football Italia.
"Saya masih berharap sampai 31 Januari (akhir bursa transfer). Namun, Chelsea tidak mau melepas. Mereka hanya mengizinkan saya pergi jika sudah mendapat pemain pengganti," ujar Giroud menambahkan.
Baca juga: Ada Keuntungan yang Didapat Chelsea di Tengah Pandemi Covid-19
Giroud mengakui juga mendapat tawaran dari Lazio, Olympique Lyon, dan Tottenham Hotspur pada Januari 2020.
Namun, Giroud menolak tiga tim tersebut dan hanya ingin bergabung ke Inter Milan karena faktor Antonio Conte
"Proyek Inter Milan paling menarik bagi saya. Saya sudah berbicara dengan Conte, dan dia sudah mengenal saya saat di Chelsea. Itu adalah keuntungan untuk saya," kata Giroud.
"Lazio sudah berusaha sampai datang ke London. Saya juga sempat berbicara dengan presiden Lyon. Namun saya mengatakan kepada mereka bahwa Inter Milan adalah prioritas saya," ujar Giroud menambahkan.
Sejak Chelsea dilatih Frank Lampard awal musim ini, Giroud kehilangan jatah bermain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.