Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp di Mata Mantan Rekan Satu Timnya

Kompas.com - 29/03/2020, 06:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan rekan satu tim Juergen Klopp di Mainz 05, Stephan Kuhnert, mengungkapkan pandangannya terkait pelatih yang saat ini menangani Liverpool tersebut.

Mantan pelatih kiper Mainz 05 itu menilai Klopp sebagai sosok yang emosional.

"Saya memiliki hubungan khusus dengan Klopp, karena saya pernah bermain dengannya," ucap Stephan Kuhnert yang dikutip dari Goal.

"Tidak ada yang bisa menandingi emosinya yang intens," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Video Petugas Kesehatan Bernyanyi YNWA Buat Juergen Klopp Menangis

Selain itu, Kuhnert juga melihat Klopp sebagai sosok yang selalu tampil apa adanya.

Dalam menjelaskan pandangannya tersebut, ia menceritakan momen ketika Klopp diundang ke salah satu stasiun televisi di Jerman.

Kuhnert mengatakan, Klopp sama sekali tidak melakukan persiapan khusus menjelang hadir ke acara itu.

"Dia (Klopp) datang secara alami. Bahkan, dia dapat berinteraksi secara positif," ujar dia.

Baca juga: Liverpool Sampaikan Terima Kasih untuk Petugas Medis yang Tangani Virus Corona

Kemampuan berinteraksi yang dimiliki Klopp dinilai menjadi salah satu faktor kesuksesan karier kepelatihannya.

Menurut Kuhnert, hal tersebut mampu membawa suasana positif dalam setiap tim yang Klopp tukangi.

"Dia memiliki interaksi yang baik dengan para pemainnya. Bahkan, orang ke-20 dalam tim tidak pernah mendengar hal buruk tentang dia."

"Klopp adalah orang yang memiliki kepedulian. Berinteraksi dengan orang adalah kekuatan terbesarnya," tutur Kuhnert menegaskan.

Baca juga: Kode Man United Dukung Liverpool Juarai Liga Inggris Musim Ini

Gaya kepelatihan Klopp telah terbukti dalam beberapa musim terakhir bersama klub berjuluk The Reds, Liverpool.

Eks juru taktik Borussia Dortmund itu berhasil mempersembahkan tiga gelar bergengsi dalam dua musim terakhir.

Di antaranya adalah juara Liga Champions (2018-2019), Piala Super Eropa (2019) dan Piala Dunia Antarklub (2019).

Saat ini, Klopp bersama Liverpool juga masih menjadi kandidat terkuat juara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2019-2020.

Hingga pekan ke-29, Liverpool unggul 25 poin dari pesaingnya di peringkat kedua, Manchester City.

Namun sayang, langkah mereka harus tersendat karena maraknya penyebaran virus corona yang berakibat pada penangguhan kompetisi di Benua Eropa, termasuk Liga Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com