Paulo Dybala Klaim Kondisinya Membaik Usai Terinfeksi Covid-19

KOMPAS.com - Pemain Juventus, Paulo Dybala, mengatakan dirinya merasa jauh lebih sehat dan bersiap untuk kembali berlatih setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.

Paulo Dybala dan kekasihnya dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Minggu (22/3/2020).

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Dybala melalui akun media sosialnya.

Berselang beberapa menit, Juventus mengonfirmasi pemain asal Argentina itu memang positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Kabur Saat Isolasi Virus Corona, Saudara Paulo Dybala Terancam Penjara 2 Tahun

Dybala yang sudah melakukan karantina sejak 11 Maret itu kini mengatakan kondisinya membaik dan akan mencoba untuk berlatih lagi.

"I feel good, much better in fact" @PauDybala_JR provides an update on his health. ????#ACasaConLaJuve pic.twitter.com/Zh3m5YdbC7

— JuventusFC (@juventusfcen) March 27, 2020

"Saya merasa jauh lebih membaik setelah mengalami gejala dalam beberapa hari terakhir," kata Dybala dalam videonya yang diunggah di akun twitter Juventus.

"Hari ini kondisi saya membaik, tanpa gejala apapun dan saya bisa bergerak. Jadi saya akan mencoba berlatih lagi," kata dia melanjutkan.

Sebelumnya, Dybala menyampaikan bahwa dirinya merasa tidak bisa melakukan sesuatu akibat gejala virus corona yang muncul.

"Saat gejalanya kuat, saya merasa tidak nyaman. Saya tidak bernapas sehingga tidak bisa melakukan sesuatu," ucapnya.

"Sekitar lima menit setelahnya saya merasa sangat lelah, tubuh saya berat, dan otot saya sakit."

"Akan tetapi, saya dan pacarku sudah merasa jauh lebih baik sekarang," kata Dybala menambahkan.

Meski kondisinya belum sepenuhnya pulih, Paulo Dybala berharap dia dan kekasihnya, Oriana Sabatini, terus membaik dan bisa melakukan kegiatan normal seperti sebelumnya.

Baca juga: Pacar Paulo Dybala Ceritakan Bagaimana Rasanya Terinfeksi Virus Corona

Selain Dybala, dua pemain Juventus lainnya yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi juga terjangkit virus corona.

Italia saat ini menjadi negara Eropa dengan kasus positif virus corona dengan kematian tertinggi.

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik John Hopkins University, hingga Sabtu (28/3/2020) malam WIB, Italia mencatat 86.498 kasus dengan 9.134 kematian.

Kabar baiknya, 10.950 orang telah dinyatakan pulih dari Covid-19.