KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, enggan kembali ke kampung halamannya meski sedang menjalani masa liburan.
Dia memilih menetap di Semarang ketimbang kembali ke Serbia.
Hal tersebut Dragan lakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.
"Saya tetap tinggal di sini (Semarang), karena bandara di Serbia ditutup," ucap Dragan, dikutip dari Tribun Jateng.
"Sekarang sangat berisiko jika memutuskan pulang. Lebih baik menunggu setelah kondisi sudah normal," tutur dia menambahkan.
Baca juga: PSIS Ancam Sanksi Pemain Jika Langgar Aturan Selama Kompetisi Dihentikan
Saat ini, manajemen klub berjuluk Mahesa Jenar itu terpaksa meliburkan tim selama dua pekan, menyusul penangguhan kompetisi Shopee Liga 1 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Menyikapi situasi tersebut, Dragan mengaku cukup menyayangkan. Sebab, tim asuhannya sedang berada dalam tren positif.
Dalam dua laga terakhir Shopee Liga 1 2020, PSIS Semarang berhasil memetik kemenangan beruntun.
Pada pekan kedua, mereka sukses mencuri poin dari markas Persela Lamongan setelah memenangi laga dengan skor tipis 3-2.
Baca juga: Raih Kemenangan Beruntun, Pelatih PSIS Semarang Enggan Berpuas Diri
Adapun pada pekan berikutnya, Hari Nur Yulianto cs mampu mengamankan tiga poin seusai menangani perlawanan Arema FC dengan skor 2-0.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.