"Perlu 10 detik bagi wasit menyadari Nouri terjatuh dan memanggil tim medis. Fisio Ajax lalu datang 10 detik kemudian. Dokter tim Ajax menyusul 15 detik setelah itu," tulis BBC.
"Ketika striker Ajax, Klaas-Jan Huntelaar panik, para pemain Bremen juga bereaksi dan dokter tim mereka pun lari ke lapangan. Mereka membentuk lingkaran di sekitar Nouri. Beberapa pemain mulai menangis dan yang lainnya berdoa."
"Dua paramedis lalu tiba dan memasang alat kejut jantung sekitar tujuh menit setelah sang pemain roboh di lapangan," lanjut mereka.
Petinggi Ajax, Edwin van der Sar mengutarakan bahwa tim medis Ajax kurang cepat menggunakan alat pacu jantung dan "terlalu lama fokus ke mengukur detak jantung dan sirkulasi udara."
"Kami mengenali tanggung jawab dan kekurangan kami sehingga terjadi konsekuensinya," tutur mantan penjaga gawang Manchester United tersebut.
Nouri merupakan anggota tim Ajax Amsterdam yang melaju ke final Liga Europa 2016-2017 kendati namya tak masuk dalam skuad yang akhirnya kalah 0-2 dari Man United di final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.