Persib Gelar Tes Proaktif Covid-19 Tahap Kedua

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menggelar tes proaktif Covid-19 tahap kedua. Sebelumnya, klub berjulukan Maung Bandung itu sudah menggelar tes tersebut.

Pada tes tahap pertama, semua pemain dan staf tim dinyatakan negatif virus corona.

Sementara itu, pada tes kedua ini, prioritas diberikan kepada sejumlah pemain yang berencana untuk menghabiskan masa libur di negaranya masing-masing.

Itu memang menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum mengunjungi negara lain.

Beberapa pemain seperti Omid Nazari, Geoffrey Castillion, Fabiano Beltrame, dan Wander Luiz menjalani tes tersebut.

Baca juga: Kompetisi Berhenti, Top Skor Persib Harus Bangun Performa dari Nol Lagi

Selain empat nama tersebut, pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts dan Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) juga ambil kesempatan untuk mengikuti tes tersebut.

"Ini adalah pengecekan kepada yang belum (tes). Ini untuk mendeteksi sedini mungkin apakah terpapar atau tidak virus corona," kata Rafi di Graha Persib, Kamis (26/3/2020).

"Bagi pemain asing beberapa memerlukan keterangan bebas Covid-19 untuk bisa pulang," kata dia.

Sama halnya dengan tes pertama, pada tes kedua ini juga dilakukan tes swab atau pengambilan sampel cairan dari hidung dan mulut.

Dikatakan Rafi, hasil tes akan dibawa dan diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Hasil dari tes tersebut sudah bisa diketahui dalam kurun waktu lima jam setelah tes dilakukan.

Baca juga: Persib dan Persija Kompak Kirim Ucapan Dukacita atas Meninggalnya Ibunda Jokowi

"Sekarang yang terpenting adalah kita semua bisa saling menjaga diri dan menjaga kebersihan," tutur Rafi.

Rafi juga mengimbau kepada semua elemen di tim Persib dan juga masyarakat umum untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Selain itu, Rafi pun mengimbau agar mereka semua tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah.

Rafi berharap pandemi wabah virus corona bisa segera teratasi sehingga masyarakat bisa kembali melakukan kegiatannya secara normal.

"Kita berdoa agar penyebaran wabah ini bisa berhenti dan putus secepatnya," harap Rafi.