Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Universitas Milan Ungkap Salah Satu Penyebab Penyebaran Covid-19 di Italia

Kompas.com - 24/03/2020, 22:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona telah berdampak pada sejumlah olahraga di dunia, termasuk sepak bola.

Berbagai negara di belahan dunia bahkan telah menerapkan lockdown (pencegahan untuk keluar-masuk suatu wilayah) guna menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari seorang profesor dari Universitas Milan, Dr Fabiano Di Marco.

Dr Fabiano Di Marco menungkapkan salah satu penyebab virus corona bisa melumpuhkan negara-negara di Eropa termasuk Italia.

Profesor dari Universitas Milan tersebut mengatakan, salah satu penyebab kasus virus corona bisa sangat cepat menyebar hampir di seluruh penjuru Italia karena laga Atalanta vs Valencia.

Baca juga: FIGC Minta Euro 2020 Ditunda agar Liga Italia Bisa Selesai

Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion San Siro, Rabu (19/2/2020), merupakan salah satu penyebab persebaran virus corona sangat cepat di Italia.

"Saya pikir banyak faktornya. Salah satunya pada 19 Februari, 40.000 warga Bergamo hadir di San Siro pada laga Atalana-Valencia menggunakan bus, mobil dan kereta," kata Dr Fabiano Di Marco yang dilansir dari BolaSport.com dikutp Corriere Della Sera.

"Itu jadi bom biologis, sayangnya," tutur dia menabahkan.

Laga tersebut terpaksa digelar di Stadion Giuseppe Meazza karena markas Atalanta di Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo, tidak lolos standar UEFA untuk menggelar laga Liga Champions.

Dukungan rakyat Bergamo membuahkan hasil dengan Atalanta berhasil menang 4-1 atas Valencia pada laga leg pertama tersebut.

Namun di sisi lain, Bergamo menjadi salah satu wilayah paling terdampak virus Corona bersama Milan dan Brescia di Lombardy.

Lombardy menjadi wilayah dengan jumlah kematian terbanyak.

Sempat muncul video viral yang memperlihatkan truk-truk militer Italia mengangkut jasad korban tewas akibat virus Corona sedang antre di depan krematorium.

Dr Fabiano Di Marco juga menjelaskan sulitnya menjelaskan ke orang-orang betapa bahayanya virus yang dihadapi saat ini.

Baca juga: Agenda Klub Serie A di Tengah Pembekuan Liga Italia, Ada yang Sudah Kembali Latihan!

"Ya, bahkan di rumah sakit sekalipun. Setiap departemen punya dunianya sendiri. Pernah saya menemui seorang dokter yang berada di satu ruangan bersama ayahnya yang berusia 88 tahun terkena virus corona," ujarnya.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com