BANDUNG, KOMPAS.com - Markas Persib Bandung disemprot dengan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penyemprotan cairan disinfektan di markas klub berjuluk Maung Bandung itu dilakukan atas kerja sama antara manajemen Persib dan PMI Kota Bandung.
Penyemprotan cairan desinfektan difokuskan pada dua tempat, yakni mess pemain dan kantor manajemen di Graha Persib.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah preventif yang dilakukan Persib untuk mencegah penularan virus corona kepada para pemain dan staf tim.
Salah satu petugas dari PMI Kota Bandung, Use, mengatakan bahwa penyemprotan cairan disinfektan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona.
Use menuturkan, penyemprotan dilakukan pada setiap titik sentral di mess pemain dan Graha Persib.
"Ini bagian dari pencegahan. Persib mengajukan surat dan kami lakukan penyemprotan di mess dan Graha Persib. Selain itu, beberapa titik lain juga dilakukan penyemprotan," kata Use, Selasa (24/3/2020).
Dokter tim Persib Rafi Ghani mengatakan, penyemprotan cairan desinfektan penting dilakukan untuk membuat semua material benda di area mess pemain dan Graha Persib tetap steril.
Dikatakan Rafi, penyebaran Covid-19 bisa dilakukan melalui benda atau material yang pernah dipegang oleh penderita virus corona.
Oleh karena itu, pensterilan ruangan dengan cairan disinfektan harus dilakukan.
Baca juga: Dampak Virus Corona Membuat Persib Liburkan Segala Aktivitas Tim
Sebab, mikroorganisme yang berpotensi menjadi bibit penyakit itu bisa dibunuh dengan menggunakan cairan disinfektan.
"Penyemprotan dengan menggunakan desinfektan adalah salah satu usaha untuk mengurangi atau membunuh mikroorganisme yang menyebabkan penyakit atau tujuannya buat desinfeksi," kata Rafi.
"Jadi penyemprotan ini dilakukan salah satunya buat memutus rantai penyebaran yang kita ketahui salah satu penularan bisa dari barang atau material yang terpapar virus corona ini," tutur dia menjelaskan.
Persib menjadi salah satu tim yang cukup gencar melakukan langkah preventif guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Sebelumnya, sempat diadakan penyuluhan yang dilakukan dokter tim Persib kepada semua pemain, pelatih, serta staf tim Persib terkait virus corona dan bagaimana penyebarannya.
Baca juga: Liga 1 Dihentikan, Begini Cara Kiper Persib Usir Kejenuhan