Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Lockdown karena Virus Corona, Gelandang Barcelona Tak Kaget

Kompas.com - 23/03/2020, 14:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengaku tidak kaget dengan kondisi Italia yang kini menerapkan karantina nasional (lockdown) karena virus corona.

Akibat penyebaran virus corona yang semakin memburuk, Pemerintah Italia menetapkan status lockdown sejak selasa (10/3/2020).

Dua pekan sebelumnya, Rakitic dan skuad Barcelona berada di Italia untuk melakoni pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Napoli.

Dari kunjungan itulah, Rakitic sudah memprediksi virus corona akan memberi dampak buruk untuk Italia.

"Saya tidak terjekut dengan hal itu (lockdown di Italia). Ketika kami mengunjungi Naples, sudah banyak orang yang berbicara tentang virus corona," ujar Rakitic dikutip dari situs Goal.

"Saya saat itu sempat berdiskusi dengan Xavi (dokter tim Barcelona). Dia berpendapat kondisi Italia akan sangat buruk karena penyebaran virus corona," kata Rakitic.

Baca juga: Hampir 800 Korban Per Hari di Italia, Cepat Sembuh Dybala dan Maldini

Melihat data Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas John Hopkins, hingga Selasa (23/3/2020) siang WIB, Italia masih menjadi negara dengan kasus jumlah positif virus corona terbanyak di Eropa.

Total ada 59.138 kasus positif dengan angka kematian akibat virus corona mencapai 5,576 orang.

Jumlah itu membuat Italia menjadi negara dengan jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 tertinggi di dunia di atas China.

Pandemi virus corona membuat semua kompetisi sepak bola di Italia, termasuk Serie A, harus ditunda sampai 3 April mendatang.

Tidak hanya itu, kelanjutan Liga Champions hingga saat ini juga masih belum bisa dipastikan karena pandemi virus corona.

Baca juga: Para Pemain Juventus Harus Jalani Lockdown Lebih Galak dari Pemerintah Italia

Laga Barcelona vs Napoli dalam lanjutan leg kedua 16 besar Liga Champions yang seharusnya digelar tengah pekan lalu harus ditunda.

Hal itu tidak lepas dari kebijakan Pemerintah Spanyol yang juga menunda semua kompetisi sepak bola sejak Jumat (13/3/2020).

Saat ini, Spanyol berada di urutan kedua daftar negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di Eropa.

Melihat peningkatan penyebaran virus corona di Italia dan Spanyol, kemungkinan besar masa penundaan kompetisi di kedua negara tersebut akan diperpanjang.

Rakitic mengakui penundaan kompetisi di tengah musim sangat berpengaruh terhadap kondisi pemain.

Baca juga: Komentar Roberto Mancini tentang Warga Italia yang Bernyanyi di Balkon

Meski demikian, pemain asal Kroasia itu berharap pandemi ini segera berakhir agar kompetisi bisa berjalan lagi.

"Setelah menjalani masa isolasi diri, tentunya akan aneh bertemu pemain lain di tempat latihan. Semoga saja saat bertemu kami dalam kondisi yang baik," kata Rakitic.

"Jelas kami kehilangan adrenalin. Hampir tidak mungkin kembali ke kondisi 100 persen setelah sebulan tidak bermain. Namun, tidak banyak yang bisa kami lakukan," ujar Rakitic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com