Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roberto Mancini Kehilangan Teman Masa Kecil akibat Virus Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 06:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menyampaikan cerita pilu terkait dampak penyebaran virus corona.

Mancini mengaku harus kehilangan teman masa kecilnya akibat mengidap virus corona yang telah menjadi pandemi global ini.

Kepada La Gazetta dello Sport, dia menceritakan saat-saat ketika menerima telepon yang mengabarkan kepulangan teman masa kecilnya.

"Kakak perempuan saya menelepon untuk mengatakan bahwa teman masa kecil saya telah meninggal karena virus corona," ucap Mancini.

"Dia biasa bermain sepak bola dengan saya ketika kami masih kecil. Dia bekerja untuk badan amal bernama Croce Verde yang terletak di Jesi (kampung halamannya)," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Komentar Roberto Mancini tentang Warga Italia yang Bernyanyi di Balkon

Situasi ini membuat Mancini merasa khawatir dengan keselamatan keluarganya yang diketahui juga berada di Jesi.

"Saya khawatir dengan orang tua saya yang masih tinggal di Jesi, bahkan jika mereka baik-baik saja," kata mantan pelatih Inter Milan itu.

Selain itu, Mancini juga selalu merasa terpukul ketika menyaksikan iring-iringan kendaraan militer yang membawa peti mati dari salah satu daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Italia, Bergamo.

Dilansir dari laman Football Italia, sejak 18 Maret 2020, truk-truk militer itu tercatat telah membawa sekitar 150 peti mati ke luar kota.

Kabarnya, mereka akan dikremasi di kota dan wilayah lain karena krematorium di Bergami sudah melampau batas.

"Melihat konvoi kendaraan militer yang keluar dari Bergamo dengan membawa peti mati itu membuat saya terpukul," ujar Mancini.

Baca juga: Jelang Pertemuan UEFA, Mancini Sebut Ada yang Lebih Penting dari Euro

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Senin (23/3/2020) pagi WIB, jumlah kasus positif virus corona di Italia mencapai 53.578 orang.

Catatan ini membuat Italia menjadi negara urutan kedua dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak setelah China.

Di Italia, bintang Juventus, Paolo Dybala, menjadi pemain terakhir Serie A yang dinyatakan positif mengidap virus corona.

Selain Dybala, legenda AC Milan, Paolo Maldini, beserta anaknya, Daniel Maldini, juga dinyatakan positif pada Minggu (22/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com