Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Luka Jovic Rela Anaknya Dipenjara, tetapi...

Kompas.com - 23/03/2020, 05:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca,AS

KOMPAS.com - Penyerang muda Real Madrid, Luka Jovic, terancam ditahan setelah melanggar aturan isolasi diri yang diterapkan Pemerintah Serbia, negara asalnya.

Luka Jovic dilaporkan kembali ke kampung halamannya setelah dinyatakan negatif Covid-19 dan mendapat izin dari Real Madrid.

Namun, begitu sampai di Serbia, pemain berusia 22 tahun itu justru kedapatan berjalan di pusat Kota Belgrade bersama kekasihnya.

Dilansir dari AS, Jovic memutuskan keluar rumah untuk merayakan ulang tahun pasangannya yang diketahui sedang hamil.

Baca juga: Luka Jovic, Pemain Berbakat Kesekian yang Rusak gara-gara Real Madrid

Sikap Jovic sontak membuat geram Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dan Perdana Menteri, Ana Brnabic.

Pasalnya, sejak Minggu (15/3/2929), Pemerintah Serbia menerapkan aturan karantina selama 14-29 hari untuk warganya yang baru kembali dari luar negeri.

Pemerintah Serbia pun mengecam Jovic karena melanggar aturan setelah pulang dari Spanyol yang merupakan negara dengan jumlah kasus positif virus corona tertinggi kedua di Eropa.

Bahkan, pemerintah setempat memberi peringatan keras kepada sang pemain dengan mengatakan akan menjebloskan Jovic ke pencara apabila kembali melanggar peraturan tersebut.

"Saya tahu dia sudah meminta maaf. Namun, jika nanti melenggar lagi, dia akan dipenjara," kata Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dikutip dari situs AS.

"Saya ingin mengingatkan ini karena menyangkut keselamatan orang banyak," tutur dia.

Baca juga: Pulang ke Serbia dan Dikritik Perdana Menteri, Luka Jovic Minta Maaf

Menanggapi situasi tersebut, sang ayah, Milan Jovic, turut angkat bicara.

Dia mengaku sepakat dengan sikap Pemerintah Serbia atas perilaku putranya yang dianggap mengancam keselamatan banyak orang.

Bahkan, Milan mengatakan bahwa dirinya rela apabila Jovic harus dijebloskan ke penjara. Namun, dia juga memastikan, hal tersebut baru bisa terjadi ketika Jovic benar-benar bersalah.

"Jika harus masuk penjara, dia akan masuk," ucap Milan, dikutip dari Marca.

"Saya sepenuhnya setuju dengan Presiden (Serbia) dan Perdana Menteri, tetapi hanya jika dia bersalah," tutur dia.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Jepang Tetap Antusias Sambut Olimpiade 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca,AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com