Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengira Lelucon, Manolo Gabbiadini Ungkap Kronologi Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 11:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain Sampdoria, Manolo Gabbiadini, menceritakan kronologi bagaimana dirinya terinfeksi virus corona hingga melakukan isolasi diri.

Manolo Gabbiadini menjadi pemain Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, kedua yang dinyatakan positif Covid-19, setelah Daniele Rugani dari Juventus.

Gabbiadini dinyatakan positif setelah melakukan tes pada Kamis (12/3/2020).

Melansir Football Italia dari La Gazetta dello Sport, Gabbiadini menceritakan kronologi dirinya terpapar virus corona.

Baca juga: Dampak Covid-19 Buat Ciro Immobile Rindu Bermain Sepak Bola

"Saya merasa tidak enak badan pada Selasa (10/3) tapi tidak mengira itu virus. Saya tidur nyenyak malam itu, sedikit pusing di pagi harinya, tapi saya tidak merasa demam saat disentuh," kata Manolo Gabbiadini.

"Saya mengukur suhu tubuh, hasilnya 37,5 derajat jadi tidak berpikir itu demam. Saya menelpon dokter Sampdoria dan istri saya menyarankan agar melakukan tes karena kami memliki dua anak."

"Pada hari Kamis (12/3), saya merasa kondisi sudah membaik, tapi dokter memberikan hasil tes dan saya dinyatakan positif virus corona," ucap Gabbiadini melanjutkan.

Gabbiadini mengaku awalnya dia mengira hasil tes itu adalah candaan karena suhu tubuhnya yang normal dan tidak menunjukkan gejala demam.

Namun, dia sadar bahwa telah terinfeksi virus corona dan bersyukur menjalani tes lebih cepat.

"Saya pikir itu hanya lelucon karena suhu tubuh saya sudah normal. Saat itulah saya mulai merefleksi diri," katanya.

"Jika dokter menyarankan saya harus menunggu satu hari lagi untuk melakukan tes, saya bisa pergi ke pasar membeli buah dan berisiko menularkannya kepada orang lain. Pikiran itu menyiksa saya."

Baca juga: Paulo Dybala dan Paolo Maldini Terjangkit Covid-19, Bukti Italia Masih Kendor

"Saya tidak tahu bagaimana bisa tertular penyakit ini. Saya harus menjalani karantina selama 14 hari dan kemudian melakukan tes lagi dengan dokter," lanjut Gabbiadini.

Gabbiadini pun mengingatkan orang-orang untuk tidak meremehkan pandemi virus corona dan harus selalu mematuhi aturan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Saya menyadari betapa banyak orang di luar sana yang bisa terinfeksi tapi tidak menyadarinya," ujar Gabbiadnini.

"Saya pikir orang-orang meremahkan masalah ini dan tidak memprediksi bahwa ini adalah pendemi serius."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com