Paolo Maldini dan Anaknya Positif Virus Corona, Klan Legendaris Milan Tak Luput dari Pandemi

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Paolo Maldini, dan anaknya, Daniel Maldini, menjadi sosok-sosok sepak bola terkini yang terjangkit Covid-19.

Pandemi virus corona memang tak mengenal kelas atau strata sosial. 

Italia masih menjadi episentrum wabah Covid-19 di Eropa dengan Lombardy, region kota Milan menjadi area terparah.

AC Milan pun mengumumkan kabar tes Paolo dan Daniel Maldini melalui situs resminya pada Minggu (22/3/2020) dini hari WIB.

"AC Milan mengonfirmasi Paolo Maldini, Direktur Teknis klub, sadar telah melakukan kontak dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif virus corona," tulis AC Milan yang dikutip dari situs resmi klub.

Baca juga: Paulo Dybala dan Paolo Maldini Terjangkit Covid-19, Bukti Italia Masih Kendor

"Paolo Maldini kemudian mulai menunjukkan gejala-gejala virus itu sendiri. Dia melakukan tes swab kemarin dan hasilnya positif."

"Putranya, Daniel (Maldini), pemain depan tim muda AC Milan yang sebelumnya berlatih bersama tim utama, juga dinyatakan positif," demikian pernyataan AC Milan.

AC Milan juga mengatakan keduanya telah melakukan karantina diri.

Paolo Maldini, yang kini berusia 51 tahun, merupakan salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah AC Milan.

Pemain kelahiran Milan pada 26 Juni 1968 itu memenangi tujuh gelar Serie A dan lima Piala/Liga Champions bersama AC Milan dalam periode waktu 1984-2009.

Paolo Maldini merupakan pemegang rekor penampilan terbanyak bagi Milan dengan 902 penampilan di semua kompetisi.

Ia juga bermain 126 kali bagi Timnas Italia, memperkuat Azzurri di empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.

Baca juga: Waspada Virus Corona, Khabib Nurmagomedov Latihan di Gym yang Ditutup 22 Jam Per Hari

Paolo mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang pemain bertahan, Cesare Maldini, pemain tangguh AC MIlan yang memperkuat klub sepanjang 1954-1966.

Cesare Maldini memenangi empat gelar Serie A pada periode waktu 1954-1962.

Pria kelahiran Trieste, Italia, ini juga menjadi juara Piala Champions 1962-1963.