Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Ajarkan Sang Anak Gunakan Hand Sanitizer yang Benar

Kompas.com - 22/03/2020, 09:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Goal


KOMPAS.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mengajarkan anak-anaknya cara menggunakan hand sanitizer yang benar untuk mencegah pandemi virus corona.

Lewat video singkat yang diunggahnya pada fitur Instagram Story, Cristiano Ronaldo memastikan anak-anaknya menggunakan hand sanitizer dengan benar sebagai upaya pencegahan virus corona.

Sebelumnya, Ronaldo telah mengingatkan pengikut media sosialnya untuk mematuhi panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal pertama yang disarankan oleh otoritas kesehatan adalah sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air atau cairan alkohol seperti hand sanitizer.

Baca juga: Paulo Dybala Positif Virus Corona, Eks Dokter Chelsea Sebut Pesepak Bola Punya Imun Rentan

CR7 pun melakukan hal ini dan memastikan anak-anaknya tahu apa yang harus dilakukan saat kondisi seperti ini.

Dalam videonya, ketiga anaknya duduk di kursi dan Ronaldo memberikan hand sanitizer di tangan mereka masing-masing dan meminta untuk mengoleskannya dengan gerakan yang benar.

Sementara itu, tiga rekan setim Ronaldo yakni Daniele Rugani, Blaise Matudidi, dan Paulo Dybala dinyatakan terinfeksi virus corona.

Tak lama setelah pengumuman Paulo Dybala positif corona, AC Milan juga memberikan pernyataan resmi bahwa Direktur Teknis klub, Paolo Maldini dan anaknya, Daniel Maldini, juga terinfeksi Covid-19.

Adapun beberapa pemain Juventus diizinkan kembali ke negara asalnya untuk menghindari penularan virus corona.

Baca juga: Paulo Dybala Positif Virus Corona dan Risiko Pemain Juventus yang Pulang Kampung

Ronaldo sendiri saat ini berada di Madeira, di mana ibunya baru saja keluar dari rumah sakit setelah menderita stroke.

Sementara Douglas Costa, Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, dan Sami Khedira diizinkan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins Univeristy, hingga Minggu (22/3/2020) pagi WIB, Italia mencatatkan 53.578 kasus dengan 4.825 kematian.

Kabar baiknya, 6.072 orang telah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com