Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Frustrasi, Romelu Lukaku Paham Pentingnya Isolasi Mandiri

Kompas.com - 20/03/2020, 09:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, merasa frustasi di tengah masa isolasi mandiri.

Akan tetapi, pada waktu yang bersamaan, Lukaku mengerti pentingnya melakukan karantina sebagai upaya pencegahan penyabaran virus corona.

Romelu Lukaku bersama pemain Inter Milan sedang dalam masa karantina setelah Daniele Rugani (Juventus) dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebab, sebelumnya, Inter Milan bertandang ke markas Juventus pada laga lanjutan kompetisi Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Senin (9/3/2020).

Dilansir dari Goal, Lukaku mengaku merindukan kehidupan dan rutinitas normalnya sebelum virus corona menyerang.

Baca juga: Menteri Olahraga Italia Yakin Serie A Bisa Dimulai 3 Mei 2020

"Suatu hari, saya hampir menjadi gila. Saya tidak bisa keluar, tidak bisa pergi berbelanja. Saya dikurung di rumah dan merindukan kehidupan normalku," kata Lukaku yang dikutip dari Goal.

"Saya bersama fisioterapis. Mereka membawakan saya makanan setiap hari. Saat makan siang tiba tepat waktu, saya makan dengan ikan dan sayuran."

"Mereka memberi kami masing-masing sepeda statis untuk latihan di rumah," ujar dia melanjutkan.

Meski sedikit merasa frustrasi dan merindukan rutinitasnya, pemain asal Belgia itu tetap mematuhi aturan dan memahami tindakan isolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Lukaku menilai isolasi ini bagus karena bisa mencegah penularan kepada orang lain yang lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Pemain 26 tahun itu menyoroti ibunya yang memiliki penyakit diabetes sebagai contoh.

"Kamu harus berhati-hati. Ibuku, misalnya, dia menderita diabetes, jadi saya bahkan tidak bisa pulang dan menyentuhnya," ucap Lukaku.

Baca juga: Cerita Kiper AC Milan Saat Italia "Lockdown", Sepi seperti Adegan Film

Italia menjadi negara dengan kasus corona terbesar di Eropa.

Data yang dihimpun dari Worldometers hingga Jumat (20/3/2020) pagi WIB, mencatat ada 41.035 kasus corona dengan 3.405 kematian.

Kabar baiknya, sebanyak 4.440 orang telah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com