Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI dan PT LIB Dinilai Gagap Mengatasi Klub dengan Tunggakan Gaji

Kompas.com - 20/03/2020, 07:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan fisioterapis Kalteng Putra, Denny Sulton mempertanyakan sikap PSSI dan PT LIB mengizinkan klub yang memiliki utang gaji untuk bermain di Liga 2 2020.

PSSI sejatinya mendapat sorotan negatif dari FIFA setelah lima klub yang bermasalah soal tunggakan gaji pemain masih bisa bermain di Liga 2 2020.

Kelima klub itu adalah PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Kalteng Putra, Perserang Serang, dan Mitra Kukar.

Sikap yang diambil oleh PSSI dan PT LIB selaku operator Liga Indonesia juga dikritik keras oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Baca juga: Berkenalan dengan David De Gea Indonesia Milik Persiraja

Bahkan, APPI sedang menyusun laporan ke FIFA terkait pembiaran klub-klub bermasalah itu berlaga di Liga 2 2020.

Permasalahan ini kemudian membuat Denny Sulton, yang merupakan eks fisioterapis Kalteng Putra, angkat bicara.

Denny yang kini berkarier di Persita Tangerang mengaku heran dengan PSSI dan PT LIB yang mengizinkan klub-klub penunggak gaji bermain di kompetisi.

Menurutnya, tim-tim bermasalah tersebut, termasuk mantan timnya Kalteng Putra, seharusnya menyelesaikan kewajiban terkait pelunasan gaji terlebih dahulu.

Baca juga: Daftar Hadiah Wakil Indonesia di All England 2020, Praveen/Melati Tertinggi

"Jujur bingung sama sepak bola Indonesia, kenapa (tim) yang tunggak gaji bisa main. Dua bulan gaji saya belum dibayar (oleh Kalteng Putra)," ucap Denny saat dihubungi wartawan BolaSport.

"Harusnya dilunasi dulu (gaji pemain) dan mekanismenya seperti apa, terutama yang ofisial dan pemain Kalteng Putra harus dipertegas," ujarnya menambahkan.

Denny berpendapat bahwa persoalan ini sudah masuk dalam wewenang National Dispute Resolution Chamber (NDRC).

NDRC yang merupakan proyek pilot dari FIFA sebelumnya telah memberikan sanksi secara khusus kepada PSPS Pekanbaru untuk tak mendaftarkan pemain baru sebelum melunasi gaji 22 pemain yang belum dibayarkan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Isolasi Diri, Georgina Rodriguez Keluyuran Shopping

Oleh sebab itu, sudah seharusnya PSSI dan PT LIB mematuhi keputusan dari pihak NDRC.

"Karena untuk pemain lewat APPI ini sudah masuk ranah NDRC di bawah FIFA. Harusnya liga (PT LIB) dan PSSI hormat sama NDRC," katanya lagi.

Lebih lanjut, Denny juga mempertanyakan mekanisme pemberian subsidi dari PT LIB kepada para peserta liga.

Denny merasa bingung apakah gaji pemain dan ofisial yang masih menunggak akan dipotong dari subsidi tersebut atau tidak.

Baca juga: Martunis Siapkan Hunian di Kampung Halaman Cristiano Ronaldo

Akan tetapi, ia tetap berharap supaya manajemen Laskar Isen Mulang segera dapat melunasi kewajibannya yang masih bermasalah itu.

"Ketika ada uang subsidi di tahun kompetisi yang baru, (gaji) akan dipotong dari situ. Saya bingung mekanisme sebenarnya," ucap Denny.

"Saya berharap Kalteng Putera segera melunasi hak pemain dan ofisial," katanya menandaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com