Virus Corona Buat Beto Lebih Perhatikan Kondisi Keluarganya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang tak kunjung mereda membuat Alberto Goncalves atau Beto ebih memperhatikan kesehatan keluarganya.

Sebagai atlet, Beto sudah terbiasa menjaga kesehatan dengan latihan kebugaran yang dia dapatkan di Madura United.

Namun, ia memiliki kekhawatiran tersendiri mengingat dia memiliki tiga anak yang masih kecil.

Baca juga: Liga 1 2020, Awal Musim Terbaik Persib dalam 19 Tahun Terakhir

Termasuk si bungsu Dalila Roesmala da Costa yang baru saja lahir pada akhir Mei 2019 lalu.

“Dengan virus corona ini, saya tidak panik. Tetapi, saya sangat khawatir karena ada tiga anak kecil," ujar Beto.

Untuk menjauhkan ketiga buah hatinya dari virus berbahaya tersebut, Beto kini benar-benar membatasi kegiatan di luar ruangan bersama tiga buah hatinya tersebut.

Dia pun lebih memilih menghabiskan liburan di dalam ruangan, namun tetap bisa bersenang-senang bersama keluarga.

“Jadi saya sekarang jarang ke tempat ramai. Saya lebih suka menonton film dan bermain karaoke dengan istri anak di rumah saja. Jadi tidak ke mana-mana,” ucapnya.

Di sisi lain, Beto tetap menjaga kondisi fisiknya pada sela-sela waktu libur bersama keluarga.

Latihan ringan menjadi menu wajib bagi Beto yang tidak ingin ketinggalan dengan pemain-pemain muda lainnya.

“Masih tetap menajga fisik meskipun libur. Gym yang sering saya lakukan setiap hari,” katanya.

Beto dan pemain Madura United yang lain sedang dibebas tugaskan menyusul penundaan kompetisi selama dua pekan oleh federasi dan opertor Liga 1 2020.

Menurut penuturan sang pelatih, Rahmad Darmawan, kegiatan rutinan Laskar Sape Kerap akan aktif kembali mulai Jum’at (20/03/2020) besok.

Baca juga: Bali United Vs Madura United - RD Beberkan Biang Kekalahan Timnya

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan libur akan diperpanjang mengingat situasi belum kondusif hingga saat ini.

“Rencana latihan akan kembali dilaksankan pada 20 Maret. Tetapi, rencana tersebut juga sambil menunggu perkembangan situasi penanganan virus corona di Indonesia” kata Rahmad Darmawan.