Italia Masih 'Lockdown', Lazio Jadwalkan Latihan Senin Depan

KOMPAS.com - Lazio berencana menggelar latihan rutin, Senin (23/4/2020), meski kini Italia masih berstatus "lockdown" akibat pandemi virus corona.

Hal itu diumumkan Lazio di situs resmi klub, Rabu (18/3/2020).

"Setelah beberapa hari dihentikan, aktifitas tim utama akan kembali berjalan seperti biasanya dalam waktu dekat," tulis pernyataan resmi Lazio.

"Tim utama Lazio akan kembali berlatih di Formello Sports Center pada Senin, 23 Maret mmendatang," akhir dari pernyataan Lazio.

Keputusan Lazio untuk kembali menggelar latihan tentunya patut dipertanyakan menyusul status lockdown Italia atau karantina nasional yang sampai saat ini masih berlaku.

Pemerintah Italia melalui Perdana Menteri Giuseppe Conte memberlakukan status lockdwon sejak Senin (12/3/2020) sampai 3 April mendatang.

Baca juga: Tiga Skenario Nasib Liga Italia di Tengah Ancaman Virus Corona

Keputusan itu diambil pemerintah Italia menyusul lonjakan jumlah orang yang positif terjangkit virus corona.

Status lockdown membuat publik Italia hanya boleh keluar rumah dengan alasan mendesak seperti periksa kesehatan atau membeli kebutuhan pokok.

Seluruh kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang termasuk olahraga juga dilarang oleh pemerintah Italia.

Untuk Liga Italia, kompetisi untuk sementara juga ditunda sejak Selasa (10/3/2020) sampai 3 April mendatang.

Adapun hingga Rabu (18/3/2020), sudah ada 13 pemain dari tim Liga Italia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Bintang Juventus asal Perancis, Blaise Matuidi, dan Mattia Zaccagni (Hellas Verona), menjadi dua pemain Liga Italia terakhir yang dinyatakan positif.

Baca juga: 3 Opsi FIGC jika Liga Italia Dihentikan, Juventus Bisa Juara Cepat

Adapun Sampdoria menjadi tim dengan jumlah pemain terinfeksi virus corona terbanyak yakni tujuh orang.

Dilansir dari situs Global Cases by John Hopkins CSSE, per Rabu (18/3/2020) malam WIB, jumlah kasus positif virus corona di Italia menyentuh angka 31.506 orang.

Jumlah itu membuat Italia menempati peringkat dua daftar negara dengan jumlah positif virus corona terbanyak di dunia di bawah China.