Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bek Tottenham Hotspur Dirampok 4 Orang Bersenjata

Kompas.com - 16/03/2020, 18:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen, di London dilaporkan dirampok empat orang bersenjata.

Menurut pihak kepolisian seperti dikutip dari situs Telegraph, perampokan itu terjadi pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 19.49 waktu setempat.

Saat kejadian, Vertonghen tidak berada di rumah karena sedang bersama skuad Tottenham Hotspur di Lepzig, Jerman.

Vertonghen dan Tottenham saat itu sedang melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Red Bull Leipzig.

Menurut Sunday Express, empat orang yang merampok rumah Vertonghen menggunakan penutup kepala dan membawa senjata seperti pisau dan parang.

Baca juga: Raih Trofi Setiap Latih Klub, Mourinho Yakin Beri Gelar bagi Spurs

Empat orang tersebut menggeledah rumah dan mencuri setelah mengancam istri Vertonghen dengan menodong pisau.

Selain istri, anak-anak Vertonghen juga berada di rumah saat terjadi perampokan.

"Empat orang perampok dengan senjata memaksa masuk ke rumah dan mencuri sejumlah barang. Tidak ada yang terluka dalam kejadian ini," kata pihak kepolisian.

"Para tersangka sudah meninggalkan lokasi sebelum petugas datang. Sejauh ini belum ada yang ditangkap dan penyelidikan masih terus berlanjut," ujar pihak kepolisian menambahkan.

Tottenham Hotspur sendiri sudah memberi pernyataan dan berharap pihak kepolisian segera menangkap empat perampok tersebut.

"Kami akan terus mendukung Vertonghen dan keluarganya agar bisa melewati masa yang sangat traumatis ini," kata juru bicara Tottenham Hotspur.

"Kami meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk segera melapor agar bisa membantu polisi melakukan penyelidikan," ujar juru bicara Tottenham menambahkan.

Baca juga: Leipzig Vs Tottenham - Tersingkir dari Liga Champions, Ini Alasan Mourinho

Vertonghen sendiri berada di bangku cadangan saat Tottenham Hotspur bertandang ke markas RB Leipzig, Red Bull Arena.

Saat itu, Tottenham kalah telak tiga gol tanpa balas dan harus tersingkir di 16 besar Liga Champions dengan agregat 0-4.

Baca juga: Pandemi Global Corona, Liga Brasil Dihentikan Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com