Bali United Vs Madura United - RD Tak Merasa Diuntungkan dengan Jadwal Padat Tim Lawan

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan tidak merasa diuntungkan dengan jadwal padat yang dimiliki Bali United.

Hal itu dinyatakan RD, sapaan akrab Rahmad, jelang laga Bali United vs Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (14/2/2020).

RD menilai pasukan Stefano Cugura sudah menyiapkan kejutan di balik waktu recovery mereka yang singkat.

Baca juga: Bali United Vs Madura United, Rahmad Darmawan Waspadai Serdadu Tridatu

Bali United menjadi tim paling sibuk di Liga 1 karena partisipasi mereka pada kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Pada bulan Maret saja, mereka sudah menjalani tiga kali pertandingan. Padahal Madura United baru menjalani satu pertandingan.

Terakhir Bali United baru pulang dari Filipina setelah melawan Ceres Negros di Stadion Rizal Memoriam, Manila, Rabu (11/03/2020).

Praktis Serdadu Tridatu  julukan Bali United, hanya memiliki waktu tiga hari untuk recovery dan persiapan menghadapi laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 melawan Madura United.

RD menegaskan Madura United tidak merasa diuntungkan dengan fakta tersebut.

Ia justru engingatkan kembali bahwa Bali United memiliki kualitas bagus sehingga masalah kepadatan jadwal tidak akan banyak berimbas kepada mereka.

“Buat saya Bali United memiliki pemain yang sangat siap dengan rekrutmennya pada awal musim. Tentu sudah mengkalkulasi bagaimana me-recovery kondisi fisik pemain," kata RD.

"Mereka sudah terlatih untuk itu (jadwal padar). Saya yakin Bali United akan tampil all out,” kata mantan pelatih Tira Persikabo tersebut.

Selain padatnya jadwal, kekalahan 0-4 Bali United dari Ceres Negros juga menjadi perhatian.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Pelatih Bali United Beri Imbauan Khusus

RD menilai hasil tersebut tidak bisa menjadi tolok ukur karena ada berapa faktor yang merugikan Bali United.

“Tidak mudah menghadapi lawan dari luar, dan Bali United butuh adaptasi dengan lapangan."

"Saya tahu bagainama bermain di posisi sebagai pemain di lapangan artifisial, itu tidak mudah, dan saya pikir itu bukan gambaran kekuatan Bali United," ucap RD.