Mengenal Emre Can, Anak Emas Bundesliga yang Telah Lama Hilang

Kompas.com - 14/03/2020, 09:30 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

Menjelang akhir musim 2012/13, gelandang kelahiran 12 Januari 1994 tersebut kembali tampil untuk Bayern sebanyak dua kali di Piala DFB Pokal atau Piala Jerman dan empat kali di Bundesliga, dengan bermain di posisi bek dan gelandang.

3. Bersinar dengan Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen menawarkan kesempatan kepada Can untuk bersinar sebagai pemain kunci baik di level domestik maupun Eropa.

Emre Can tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan menyetujui kontrak selama empat tahun bersama Die Werkself, julukan Bayer Leverkusen. Dalam satu musimnya membela Leverkusen, ia bermain sebanyak 29 kali dan mencetak 3 gol.

Baca juga: Bundesliga Masih Berjalan Sesuai Jadwal di Tengah Meluasnya Infeksi Virus Corona

4. Kisah Emre Can bersama The Reds dan Si Nyonya Besar

Pada musim 2017/18, Emre Can membuktikan kemampuannya untuk Liverpool berulang kali dan sangat berperan dalam kemenangan The Reds melawan TSG Hoffenheim dalam play-off kualifikasi Liga Champions Eropa dengan mencetak dua gol di leg kedua.

Emre Can memilih untuk mewakili negara kelahirannya setelah aktif membela Jerman di setiap level dari U-15 ke atas, meskipun telah memenuhi syarat untuk bermain di level internasional bersama Turki.

Pada Agustus 2015, ia akhirnya mendapat panggilan dari pelatih nasional Joachim Loew untuk mewakili Der Panzer, melakukan debut internasionalnya sebagai bek kanan dalam kemenangan 3-1 melawan Polandia.

Cedera mengadangnya melakukan perjalanan ke Rusia, tetapi bersama Si Nyonya Besar, julukan Juventus dari Italia, Emre Can secara efektif begitu berpengaruh di musim pertamanya. 

Dia berkontribusi bagi Juventus dalam meraih Scudetto kedelapan kali berturut-turut.

Namun, di bawah asuhan Maurizio Sarri, Emre Can tidak tampil bagus seperti di musim-musim sebelumnya.

Sebagian karena persaingan dengan rekan senegaranya, Sami Khedira, tetapi juga preferensi pelatih Italia tersebut yang lebih menyukai karakter seperti Miralem Pjanic, Blaise Matuidi dan Adrien Rabiot.

Kendati demikian, kemalangan Juventus adalah keuntungan bagi Dortmund, karena Emre Can menatap ke depan demi meningkatkan peluangnya masuk ke skuad Euro 2020 bersama Jerman, dan juga untuk memenangkan gelar Bundesliga yang terakhir ia dapatkan pada tujuh tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Bundesliga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com