KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali masih belum mengambil keputusan untuk segera menghentikan Liga 1 2020 di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Menpora masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menghentikan sebagian besar ajang olahraga, termasuk sepak bola Indonesia.
Akan tetapi, rencana Menpora untuk menghentikan Liga 1 2020 layaknya kompetisi Liga Italia dan Liga Spanyol demi membatasi penyebaran virus corona masih sesuai rencana.
Seperti yang diketahui, Serie A resmi ditangguhkan sementara oleh Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Baca juga: Lewis Hamilton Dukung Pembatalan F1 GP Australia
"Kami tak memperbolehkan orang-orang berkumpul di tempat umum. Kami juga punya aturan yang lebih ketat saat menggelar acara olahraga. Liga Italia dan semua kompetisi dan turnamen lain ditangguhkan. Penggemar harus menerima hal itu," ujar Giuseppe Conte.
Sementara itu, La liga Spanyol juga ditangguhkan seperti dikutip dari laman resmi liga.
"Kami memutuskan untuk meningkatkan kasus ke fase selanjutnya dengan membuat protokol untuk melawan Covid-19."
Baca juga: Pihak Liga Inggris Dianggap Lambat Sikapi Virus Corona
"Sesuai dengan langkah-langkah yang ditetapkan dalam Dekrit Kerajaan 664/1997 pada tanggal 12 Mei, telah disepakati bahwa kompetisi akan ditangguhkan selama dua pekan ke depan," demikian pernyataan La Liga.
Untuk itu, kembali sepak bola Indonesia, apabila belum ada saran dari Kementerian Kesehatan, Liga 1 maupun Liga 2 tetap bergulir.
"Kalau itu sudah datang dari otoritas yang mengatur atau Kemenkes, mau tidak mau itu harus kami sampaikan untuk menghentikan. Namun, kalau dari sananya belum ada (tidak bisa)," ujar Zainuddin Amali.
"Kalau dari punya otoritas belum ada, tentu Menpora enggak bisa. Menpora tidak bisa menghentikan," ucapnya.
Baca juga: Juventus Pastikan Paulo Dybala Tak Terjangkit Virus Corona
"Namun, kalau dasarnya ada dari Menkes, kami akan minta berhenti," kata Zainuddin Amali.
Kendati demikian, saat ini pihaknya tetap melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona.
Salah satunya seperti tetap mengadakan laga, tetapi dengan tidak dihadiri penonton.
"Kemarin, ada pertandingan dari klub dari Filipina dan PSM," ujar Zainuddin Amali.
"Itu tetap dilangsungkan, tetapi tanpa penonton untuk pencegahan. Kami tetap menunggu dari Kemenkes," ujarnya. (Ibnu Shiddiq Nur Fitri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.