Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 1 Bulan, Liverpool Dibuat Gagal Samai 3 Rekor Klub Elite Eropa

Kompas.com - 13/03/2020, 15:40 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hanya dalam waktu satu bulan, Liverpool dibuat gagal menyamai rekor tiga klub besar Eropa yang seharusnya dapat diraih sekaligus pada akhir musim fantastis mereka ini.

Catatan unik tersebut merujuk pada rentetan hasil buruk yang diterima anak asuh Juergen Klopp dalam 6 pertandingan terakhir.

Tercatat dalam setengah usin laga terakhir di semua kompetisi, Liverpool sudah menelan empat kekalahan.

Rinciannya, dua kekalahan diterima Liverpool ketika melawan Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Juergen Klopp Cuma Bisa Kasih Satu Gelar untuk Liverpool

Liverpool harus tumbang di Stadion Wanda Metropolitano, kandang Atletico Madrid, dengan skor 0-1 pada 18 Februari.

Terakhir, Liverpool dipermalukan di Anfield ketika terkena comeback Atletico Madrid pada 12 Maret dengan skor 2-3.

Hasil tersebut membuat Liverpool kalah agrigat 2-4 dari Atletico Madrid sekaligus menyingkirkan mereka dari Liga Champions.

Dua kekalahan lain datang kala Liverpool melawan Watford pada pekan ke-26 Liga Inggris dan Chelsea di putaran kelima Piala FA.

Baca juga: Liverpool Pecahkan Rekor Bill Shankly, Juergen Klopp Merendah

Dengan rentetan kekalahan tersebut, Liverpool dibuat gagal menyamai rekor tiga klub elite Eropa lain hanya dalam waktu satu bulan saja.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Kompas.com dari Transfermarkt, empat kekalahan dari tiga klub berbeda tersebut memberikan catatan unik masing-masing.

Pertama, kekalahan Liverpool atas Watford di Liga Inggris musim ini membuat mereka gagal menyamai rekor Arsenal.

Arsenal mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya klub yang mengarungi satu musim Liga Inggris dengan tak terkalahkan, pada periode 2003-2004.

Baca juga: Juergen Klopp Saat Ditanya Soal Virus Corona: Saya Hanya Pria Pake Topi Bisbol!

Kedua, kekalahan Liverpool atas Chelsea lebih dulu membuyarkan asa Liverpool menjadi treble winners alias pemenang tiga trofi sekaligus.

Pencapaian tertinggi sebagai treble winners di negeri Ratu Elizabeth II ialah menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions sekaligus.

Satu-satunya tim yang mampu melakukan prestasi spesial ini adalah Manchester United yang kala itu masih dikomandoi Sir Alex Ferguson pada tahun 1998-1999.

Ketiga, tumbangnya Liverpool atas Atletico Madrid membuat anak asuh Juergen Klopp gagal menyamai catatan Real Madrid yang mampu menjuarai Liga Champions secara beruntun.

Real Madrid sanggup mempertahankan gelar juara Liga Champions sebanyak tiga kali pada tahun 2016 hingga 2019.

Nottingham Forest tercatat sebagai satu-satunya tim Inggris yang berhasil mempertahankan trofi Liga/Piala Champions.

Forest menorehkan prestasi emas tersebut pada 1978-1979 dan 1979-1980.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com