Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Habiskan Makanan, Pemain Timnas U16 Indonesia Bisa Kena Denda

Kompas.com - 12/03/2020, 22:15 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com – Pelatih Bima Sakti tak segan memberikan sanksi tegas berupa denda jutaan rupiah jika pemain timnas U16 Indonesia tak sanggup menghabiskan makanan.

Hal itu disampaikan Bima Sakti ketika timnas U16 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tertanggal 9 hingga 20 Maret 2020.

Sebagai informasi, pemusatan latihan timnas U16 Indonesia telah memasuki sesi ketiga setelah diadakan di Yogyakarta dan Sidoarjo.

Dalam pemusatan latihan itu, pelatih Bima Sakti memberikan pesan kepada anak asuhnya untuk selalu disiplin.

Baca juga: Saat Kekalahan Liverpool Dikaitkan Lagi dengan Permintaan Fans Cilik Man United

Menurut Bima Sakti, kedisiplinan merupakan salah satu kunci sukses atlet sepak bola, termasuk para skuad Garuda Muda.

"Untuk tim ini, saya terapkan hal tersebut, mengingat ini adalah tim usia muda dan memang harus sejak dini memperkenalkan kedisipilinan," ujar Bima Sakti dikutip dari laman PSSI.

"Disiplin yang dimaksud adalah mengenai ibadah, waktu, makanan, pemakaian alat komunikasi, media sosial, dan lain sebagainya," katanya.

Dalam mewujudkan sikap disiplin kepada para pemain timnas U16 Indonesia, Bima dan jajaran staf sepakat membuat aturan yang dapat memberikan sanksi dan penghargaan untuk pemain yang menjalankannya.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Sandi Sute Kena Teguran, Paul Munster Didenda

Aturan ketat yang diterapkan Bima Sakti tak hanya ditujukan kepada pemain saja, tetapi juga seluruh jajaran staf timnas U16 Indonesia.

"Bukan hanya pemain, ofisial yang melanggar juga tentu akan mendapatkan ganjarannya, itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada pemain, bahwa tak hanya mereka yang menerima sanksi tersebut," ujar Bima Sakti.

"Misalnya, telat hadir saat latihan, makanan tidak habis dimakan, hingga tak menjalankan ibadah," katanya.

Sanksi yang diberikan Bima Sakti juga bervariatif tergantung dari beban pelanggaran yang dilakukan timnas U16 Indonesia.

Baca juga: Bruno Fernandes Adu Mulut dengan Guardiola Solskjaer Sebut Itu Proses Jadi Pemain Bintang

"Yang paling sederhana adalah makanan yang tidak habis dimakan, itu maksudnya saya mengajarkan untuk mengambil makanan sesuai dengan porsinya, tidak berlebihan dan bertanggung jawab untuk menghabiskan makanannya," ujar Bima Sakti.

"Saya juga mengharuskan mereka untuk makan makanan yang bergizi, ada larangan juga makan makanan yang saya sebut racun/sampah, seperti gorengan dan kawan-kawannya," ucapnya.

"Sanksinya yang paling rendah adalah puluhan ribu rupiah untuk makanan yang tidak dihabiskan, hingga jutaan rupiah. Paling fatal adalah dikeluarkan dari tim apabila pemain atau ofisial yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik tim serta federasi," katanya.

"Mereka juga tidak akan dipanggil kembali nantinya. Penghargaan tentu akan kami berikan kepada pemain yang disiplin dan memiliki perilaku bagus," ujar Bima Sakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com