Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan UEFA Minta Euro 2020 Terus Bergulir di Tengah Covid-19

Kompas.com - 11/03/2020, 16:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Federasi sepak bola seluruh Eropa (UEFA) menegaskan kepada para pemerintah negara-negara Eropa yang akan menjadi tuan rumah Euro 2020 agar tidak mundur dari menggelar turnamen terbesar bagi negara-negara Benua Biru tersebut.

Eropa menjadi salah satu region dengan penyebaran virus corona paling cepat di dunia. Italia menjadi episentrumnya dengan jumlah kasus terbanyak di luar China.

Hingga Rabu (11/3/2020) siang WIB, tercatat sudah ada 10.149 kasus positif virus corona di Italia dengan 631 kematian.

Akan tetapi, UEFA meminta negara-negara Eropa tetap siap menggelar Euro 2020 dalam waktu kurang dari 100 hari lagi.

Baca juga: Aksi Lucu Ronaldo Jelang Juventus Vs Inter, Pura-pura Tos dengan Suporter Imajiner

UEFA percaya, berdasarkan laporan dari WHO, bahwa sebuah kota dapat menjadi tuan rumah laga-laga Euro 2020 jika punya infrastruktur medis memadai yang dapat memitigasi Covid-19 sembari menyediakan fasilitas mencukupi bagi puluhan ribu fans yang akan datang.

Hal tersebut dikatakan seorang sumber kepada Associated Press pada awal pekan ini.

Beruntung, keputusan UEFA untuk menggelar Euro 2020 di 12 kota di 12 negara berbeda untuk kali pertamanya sepanjang sejarah turnamen tampak tepat.

AP mengutarakan bahwa hal ini memberikan fleksibilitas kepada para penyelenggara.

Sebuah kota bisa ditunjuk untuk menggelar laga-laga tambahan apabila ada kota lain yang terpaksa mundur karena virus corona.

UEFA juga mengutarakan bahwa mereka akan tetap memastikan turnamen yang melibatkan 24 negara ini bakal tetap bergulir.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Para Pemain Serie A Pertimbangkan Mogok Kerja

Badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut juga mengatakan bahwa kabar ada beberapa federasi yang meminta turnamen ini diundur menjadi tahun depan sebagai "laporan tidak benar".

"UEFA tak mendapatkan permintaan untuk menggeser atau membatalkan turnamen," tutur UEFA kepada AP.

WHO telah mengutarakan kepada UEFA bahwa Covid-19 tak diprediksi bakal mereda saat Euro 2020 bergulir pada 12 Juni 2020 di Roma.

Pemerintah Italia sendiri telah menutup negara mereka sebagai upaya meredam penyakit yang sejauh ini telah merenggut lebih dari 4000 nyawa di seluruh dunia itu.

"UEFA memandang situasi terkait virus corona ini dengan sangat serius. Kami bekerja erat dan memonitor situasi bersama dengan World Health Organisasion serta otoritas nasional terkait Covid-19 dan perkembangannya," tulis pernyataan resmi UEFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com