Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Pertanyakan Keseriusan BOPI Selesaikan Utang Miliaran Rupiah PT LIB

Kompas.com - 11/03/2020, 08:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Klub Liga 2 2020, Sriwijaya FC, mempertanyakan keseriusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang ingin menyelesaikan utang PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada klub-klub Liga Indonesia.

Sebab, sejauh ini, belum ada langkah-langkah yang diambil oleh BOPI.

Padahal, saat manajemen Sriwijaya FC audiensi ke mereka, Ketua BOPI Richard, Sam Berra, menjanjikan mediasi dengan PT LIB untuk selesaikan masalah utang ini.

Baca juga: Ketum PSSI Harap Jadwal Liga 1 2020 Tak Terganggu Virus Corona

“Kami pertanyakan keseriusan BOPI dalam selesaikan utang PT LIB kepada klub. Sampai saat ini kami belum mendapatkan kejelasan kapan BOPI undang kami untuk mediasi dengan PT LIB,” ungkap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin, Selasa (10/3/2020), dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Sebagaimana diketahui, BOPI janjikan mediasi dengan PT LIB untuk selesaikan utang kepada klub.

Janji itu diungkapkan Richard Sam Berra saat manajemen Sriwijaya FC audiensi di Kantor BOPI pada 13 Februari silam.

Bahkan, Richard menegaskan kompetisi Liga 2 2020 baiknya tidak dieksekusi dulu jika masalah utang belum beres sebelum kickoff.

Baca juga: Shopee Sayangkan Adanya Pernyataan Kontroversial dari Komentator Liga 1

Dalam pembicaraan saat itu, Hendri Zainudin tidak meminta utang sebesar Rp 3,4 miliar dibayar semua.

Ia paham dengan keuangan PT LIB. Maka dari itu, jika ingin dicicil tidak masalah asal semua jelas timeline pembayarannya.

“Sampai saat ini kami belum ada kata sepakat dengan PT LIB atau komitmen permohonan penyelesaian tagihan dengan PT LIB," ujar Hendri.

"Karena itu kami berkirim surat kepada BOPI untuk menagih janji mediasi antara kami dengan PT LIB,” tutur dia.

“Kami menuntut agar rekomendasi Liga 2 tidak diberikan jika PT LIB tidak segera melunasi utang,” kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com