MALANG, KOMPAS.com - Kekalahan 1-2 Arema FC dari Persib Bandung pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 tidak membuat Mario Gomez kalut.
Sebaliknya, juru taktik Arema itu justru meyakini tim besutannya sudah berada di jalur yang benar.
Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan bahwa secara permainan, Singo Edan sudah tampil bagus.
Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Buru Kemenangan Ketiga
Hendro Siswanto dkk bermain dominan dan mengendalikan keadaan. Persib Bandung pun tampak kewalahan mengurai permainan rapat Arema FC.
Gol yang Persib cetak pun buah dari kesalahan pemain-pemain Arema sendiri.
“Kami sebenarnya bermain dengan bagus, tetapi kami kalah. Kami membuat kesalahan di lapangan, gol bunuh diri, dan juga penalti. Itu tidak menjadi masalah,” kata Mario Gomez.
Oleh karena itu, Mario Gomez mengaku tidak banyak memberikan evaluasi.
Dia menilai anak asuhnya sudah berada di halur yang tepat, tinggal bagaimana terus diasah hingga sempurna.
“Kami akan tetap melanjutkan di jalur yang sama. Sekarang fokus kami adalah PSIS Semarang," tutur dia.
Di sisi lain, Gomez tidak menampik kekalahan dari Persib adalah buah kesalahan fatal yang dilakukan pemain-pemain Arema.
Namun, dia tidak menghakimi pemain-pemainnya. Pasca-pertandingan, Mario Gomez berusaha membuka pikiran pemainnya dengan melakukan diskusi bersama dengan pemainnya.
Dia ingin pada setiap pertandingan, pemain bisa memahami sendiri apa kesalahan yang sudah lakukan.
Ia juga berharap pemain paham ada perubahan apa yang terjadi.
Dengan cara evaluasi tersebut, Gomez berharap tumbuh kesadaran pada masing-masing individu dan mendorong pemain berkembang.
Baca juga: Arema Vs Persib, Mario Gomez Kirim Permohonan Maaf ke Aremania
“Memang kami harus belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang kemarin, karena bisa dilihat sendiri Persib Bandung tidak memiliki banyak opsi, hanya penalti dan gol bunuh diri,” ucap pelatih yang pernah membawa JDT juara AFC Cup 2015 tersebut.
“Kekalahan ini tidak masalah bagi saya, yang terpenting bagaimana pemain bisa mengambil pelajaran dari hasil kemarin."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.