Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Persib Vs PSS Berpeluang Digelar di Stadion GBLA

Kompas.com - 10/03/2020, 11:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berpeluang menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020.

Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah menyatakan bahwa stasion berkapasitas 38.000 kursi itu laik digunakan untuk menggelar pertandingan selevel kompetisi strata utama sepak bola Indonesia.

Baca juga: 7 Fakta Liga 1 2020 Pekan 2, dari Kisah Bobotoh Aremania hingga Boikot PSS Sleman

Hal tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor 129/LIB-KOM/III/2020.

Dalam surat yang ditandatangani Direktur PT LIB itu, Stadion GBLA dinyatakan laik dengan catatan.

Artinya, masih ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Persib sebelum menggunakan Stadion GBLA sebagai homebase di kompetisi.

Para pemain Persib Bandung merayakan gol pertama mereka ke gawang Persela Lamongan, saat kedua kesebelasan bertemu pada pekan ke-1 Liga 1 2020, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Para pemain Persib Bandung merayakan gol pertama mereka ke gawang Persela Lamongan, saat kedua kesebelasan bertemu pada pekan ke-1 Liga 1 2020, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).

Syarat tersebut meliputi dokumen dan perbaikan beberapa fasilitas stadion.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengatakan, pihaknya memang berencana untuk menjadikan Stadion GBLA sebagai salah satu homebase Persib di Liga 1 2029, selain Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

Kuswara menyatakan, manajemen Persib bersyukur dengan keputusan PT LIB yang menyatakan Stadion GBLA laik pakai.

"Adapun menyangkut prioritas yang mana (GBLA/Jalak) nanti mau dibicarakan dulu dengan manajemen PT PBB dan Panpel," kata Kuswara.

Terkait apakah Stadion GBLA akan langsung digunakan Persib saat menjamu PSS, Kuswara belum bisa memastikannya.

Menurut Kuswara, selain keterangan laik pakai dari operator kompetisi, manajemen Persib pun harus mendapatkan izin keamanan dan kaeramaian dari kepolisian agar bisa menggunakan stadion tersebut dalam pertandingan resmi.

Oleh karena itu, dikatakan Kuswara, manajemen Persib akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Persib bisa kembali berkandang di Stadion GBLA dalam waktu dekat.

"Harus juga mengacu pada regulasi yang ada, termasuk izin ke kepolisian. Kan tetap izin kepolisian harus tetap ada," tutur Kuswara.

"Adapun nanti buat ke depan, kan jangka pendeknya tanggal 15 melawan Sleman, nanti mau dirembuk dulu sama internal. Tapi intinya Persib bersyukur kalaulah PT LIB menyetujui penggunakan GBLA sebagai salah satu kandang Maung Bandung," sambung dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung sebagai pihak pengelola Stadion GBLA sudah memberikan lampu hijau kepada Persib untuk menggunakan stadion tersebut sebagai homebase pada kompetisi musim ini.

Begitu pula dengan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung yang sudah menyatakan kesiapannya untuk mengamankan setiap laga yang dilakoni Persib di Stadion GBLA.

Kuswara mengatakan, manajemen Persib sangat menyambut baik sikap dari Pemkot Bandung dan kepolisian.

Sosok yang juga berprofesi sebagai pengacara itu berharap, Persib bisa segera berkandang di Stadion GBLA.

"GBLA menjadi salah satu alternatif di luar Jalak Harupat. Nah, kami berharap di Liga 2020 bisa dipakai. Untuk waktunya akan dibicarakan lagi," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com