KOMPAS.com - Pertandingan akbar antara Arema FC dan Persib Bandung pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 telah usai digelar, Minggu (8/3/2020).
Laga Arema FC vs Persib Bandung yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Pada laga itu, gol kemenangan Maung Bandung, julukan Persib, tercipta karena gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya (41') dan penalti Wander Luiz (77').
Adapun satu gol Singo Edan, julukan Arema FC, dicetak oleh Elias Alderete (45+3') lewat titik penalti.
Namun, lupakan dulu sejenak soal hasil pertandingan kedua tim rival dengan warna kebesaran biru tersebut.
Terpenting, secara umum, tak ada haru biru--dalam KBBI berarti keributan, kekacauan, bukan kesedihan yang selama ini biasa diketahui--dalam laga tersebut.
Justru yang ada ialah nilai luhur yang bisa kita petik, khususnya untuk suporter sepak bola, yakni soal sportivitas dan kemanusiaan, jauh lebih berarti dari sekadar hasil.
Baca juga: Arema Vs Persib, Maung Bandung Akhiri Tren Negatif di Malang
Rivalitas Arema FC dan Persib Bandung
Para pencinta sepak bola Indonesia mungkin sudah mengetahui soal persaingan antara Arema FC dan Persib Bandung.
Rivalitas itu tak hanya terjadi antara pemain kedua tim di lapangan hijau, tetapi juga hubungan suporter, yakni Aremania dan bobotoh.
Karena hal itu, jika ada pertandingan yang melibatkan Singo Edan dan Maung Bandung, biasanya suporter dari tim yang berstatus tamu akan "dilarang" untuk datang ke tuan rumah.
Tentunya, aturan itu diberlakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, misalnya keributan atau kerusuhan suporter kedua tim.
Akan tetapi, meski ketentuan itu sudah dibuat, terkadang tetap ada saja "hal panas" yang terjadi, gambaran dari rivalitas nyata kedua tim ini.
Tak usah jauh-jauh melihat ke tahun silam. Ingat saja pada apa yang terjadi dalam dua musim ke belakang, yakni 2018 dan 2019.
Saat itu, Arema FC menjamu Persib dalam Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).