KOMPAS.COM - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, berterima kasih kepada suporter Arema atau Aremania karena menyambut baik Persib Bandung ketika kedua tim berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
"Terima kasih kepada Aremania karena kemarin sudah memperlihatkan itikad baik. Perdamaian terus berproses. Kita suporter ingin menjadi lebih baik lagi," kata Heru kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Arema Vs Persib, Salut, Ini Aksi Mulia Aremania pada Maung Bandung
Perdamaian memang sudah diembuskan sejak awal laga. Hal itu bermula dari keputusan kepolisian mengizinkan bobotoh untuk datang ke Malang.
Heru lalu datang ke Malang untuk koordinasi. Namun melalui pertimbangan dan berkomunikasi dengan para pentolan Aremania, VPC mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang.
Meskipun bobotoh tidak datang, Aremania tetap menjaga proses perdamaian. Hal tersebut tercermin dari aksi mulia Aremania sepanjang laga.
Bahkan saat Arema kalah, Aremania melakukan tindakan sportif. Hampir tidak terdengar nyanyian rasis di dalam stadion.
Setiap ada nada rasis yang muncul, Aremania lainnya langsung saling mengingatkan.
Pada awal babak kedua misalnya, salah satu sudut di tribune ekonomi terdengar menyanyikan lagu rasis, seketika itu pula Aremania dari sisi selatan berteriak tanda jangan diteruskan.
Setelah itu, tidak ada lagi chant rasis sekalipun terdengar dari sudut manapun. Semua Aremania kembali bernyanyi khusus untuk mendukung skuad Ebes Mario Gomez.
Bahkan, Esteban Vizcarra yang notabene eks Arema FC tak pernah Aremania gubris dengan olok-olokan ketika menyentuh bola.
Selain itu, ketika ada oknum suporter melempar sesuatu dari tribune VIP, Aremania di sampingnya langsung memarahi oknum tersebut.
Oknum Aremania berkata kurang pantas karena melampiaskan kekesalan mereka terhadap kekalahan tim dan keputusan wasit. Makian yang keluar dari oknum suporter yang datang di Stadion Kanjuruhan bukan buat pemain Persib Bandung maupun pendukung setianya, Bobotoh.
Usai laga digelar, pemain Persib Bandung juga tampak santai dan bisa menikmati atmosfer pertandingan di tengah lapang.
Saat memasuki ruang ganti, skuad Robert Rene Alberts juga tak lari karena ketika ada lemparan datang dari tribune VIP, Aremania langsung geram dan memaki pelempar.
Tepuk tangan dan dua jempol tangan diberikan oleh Aremania ketika Teja Paku Alam cs masuk ke ruang ganti.
Heru mengaku akan berusaha keras agar suasana damai bisa terjadi saat Persib menjamu Arema pada putaran kedua.
Dia mengaku optimistis karena banyak pihak di kalangan bobotoh yang juga memiliki niat untuk berdamai dengan Aremania.
"Bukan saya saja yang ingin damai. Kita berusaha meyakinkan bobotoh agar bisa berdamai dan laga Persib sebagai tontonan keluarga," tuturnya.
"Sekali lagi nuhun Aremania. Semoga ini bisa dilihat dan ditiru oleh bobotoh," ujarnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.