KOMPAS.com - Penyerang Brescia Mario Balotelli menanggapi pernyataan dari Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) Damiano Tommasi untuk menghentikan kompetisi terkait virus corona.
Mario Balotelli menanggapi pernyataan Damiano Tommasi melalui Instagram Story pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Mario Balotelli setuju bahwa kompetisi Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, untuk sementara dihentikan.
Damiano Tommasi sebelumnya sempat meminta UEFA untuk menunda jadwal Euro 2020 karena kompetisi di negaranya kacau.
Kini, Damiano Tommasi menuntut penghentian kompetisi Liga Italia.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Asosiasi Pesepak Bola Italia Minta UEFA Pertimbangkan Euro 2020
Melalui kicauannya di Twitter, Damiano menulis kompetisi harus dihentikan sekarang.
Fermiamo il campionato !! Serve altro? Stop football!! #coronavirus #primalasalute @figc @assocalciatori @Lega_B@LegaProOfficial @SerieA@UEFAcom @FIFProhttps://t.co/k1dz8IzBR9
— Damiano Tommasi (@17tommasi) March 7, 2020
"Hentikan sepak bola sekarang! Tunggu apalagi? Hentikan sekarang juga!" Tommasi lewat kicauanya di Twitter.
Penyerang Brescia Mario Balotelli pun mendukung Damiano Tommasi untuk menghentikan kompetisi terkait virus corona yang melanda negaranya.
"Saya setuju dengan Anda 100 persen," tulis Balotelli melalui Instagram story-nya.
"Uang tidak sebanding dengan kesehatan kita. Jangan menulis sampah kepada saya seperti: Tapi Anda terlindungi! Apa bedanya jika Anda bermain atau tidak? Tidak ada yang terjadi pada Anda di balik pintu tertutup! Jangan mengambil satu-satunya kesenangan yang dimiliki orang di akhir pekan zona merah!," Balotelli menjelaskan melalui Instagram story-nya.
Selain itu, dalam unggahan Instagram story, Balotelli juga mengaku tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya karena wabah corona.
Baca juga: UEFA Akan Bahas Virus Corona pada Kongres yang Digelar di Amsterdam
"Saya sudah tidak bisa melihat anak-anak saya karena virus corona terkutuk ini, karena seperti yang Anda tahu mereka tidak tinggal di Lombardy, jadi itu sudah menyebalkan dan sedih."
Italia merupakan pusat penyebaran virus corona di Eropa dan memiliki kasus wabah corona terbanyak ketiga di dunia setelah China dan Korea Selatan.
Hingga Minggu (8/3/2020), setidaknya ada 5.000 orang terinfeksi di Italia, dengan 233 orang di antaranya meninggal dunia dan 567 lainnya dalam perawatan intesif.
Wilayah Lombardy merupakan salah satu zona merah di Italia terkait wabah corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.