MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Mario Gomez, menyerahkan sepenuhnya persoalan virus corona di Indonesia kepada pihak federasi, dalam hal ini PSSI.
Mario Gomez menyatakan hal tersebut sehari jelang pertandingan Arema FC vs Persib, di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (7/3/2020).
Menurut Gomez, pelatih dan pemain hanya mengikuti aturan dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca juga: Arema Vs Persib, Tekad Maung Bandung Raih Poin di Kandang Singo Edan
Tentang dihentikan atau tidak kompetisi, kata Gomez, tergantung kewenangan PSSI.
"Berbahaya atau tidaknya semua diserahkan kepada dokter. Mereka yang lebih tahu apakah berbahaya atau tidak pada suatu pertandingan," kata Gomez.
"Saya serahkan keputusan sepenuhnya pada federasi. Pemain dan pelatih bekerja sesuai dengan porsinya," ucap pelatih asal Argentina itu.
Pemain Arema FC, Bagas Adi Nugroho, turut menyampaikan hal senada dengan Mario Gomez perihal virus Corona.
Bagas Adi Nugroho menilai bahwa semua keputusan ada di PSSI.
Bagas menilai alangkah baiknya Liga 1 2020 tetap berjalan karena banyak orang yang mencari nafkah dari sepak bola.
"Kalau saya serahkan pada federasi, bagaimana keputusannya. Kalau dihentikan, banyak yang mencari nafkah dari sepak bola. Jadi kalau bisa liga jalan terus," ucap pemain asal Sleman tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.