Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Persib, Arema Akan Sambut Baik Bobotoh Sekalipun Hanya 50 Orang

Kompas.com - 06/03/2020, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mendukung penuh keputusan Kapolres Malang yang mengizinkan suporter Persib Bandung melakukan away ke Malang, Minggu (8/3/2020) sore.

Ruddy sepakat inisiatif ini adalah awal yang baik untuk perdamaian antara Aremania dan Suporter Persib Bandung atau Bobotoh.

Baca juga: Arema VS Persib - Bobotoh Diperbolehkan Datang, Ini Kata Pentolan Aremania

Ruddy menyadari rivalitas tidak bisa lepas dari budaya sepak bola. Jika diibaratkan masakan, rivalitas adalah bumbu pelengkap yang membuat hidangan semakin sedap untuk dinikmati.

Akan tetapi Ruddy tidak menutup mata bahwa rivalitas antara Aremania dan Bobotoh sudah terlanjut bablas, keluar dari koridor kreativitas dan suportivitas.

Sehingga dibutuhkan suatu gebrakan untuk meluruskan kembali sendi-sendi rivalitas antar suporter.

“Persaingan antara suporter itu diperlukan dalam industri. Tapi persaingan yang kreatif yang menjadi bumbu rivalitas suporter. Kalau tidak ada rivalitas tidak akan laku sepakbola,” kata Ruddy Widodo.

“Tapi sudah bukan waktunya seperti dulu yang terus bergesekan. Apalagi sekarang Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia. Selama 90 menit rivalitas silahkan, berteriak adu kreasi, asal dalam koridor prestasi. Selesai ya selasai,” imbuhnya.

Karena itulah Ruddy mendukung penuh ketika mendengar kabar Kapolres memberikan lampu hijau kepada suporter Persib.

Baginya ini adalah gebrakan yang ia butuhkan untuk mendamaikan kembali Aremania dan Bobotoh.

Jika sesuai regulasi FIFA, tim tuan rumah wajib memberikan kuota 5 persen kepada tim tamu.

Bobotoh saat mendukung Persib Bandung. KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Bobotoh saat mendukung Persib Bandung.

Namun untuk saat ini Ruddy tidak memikirkan jumlah dan kuota. Yang terpenting untuk saat ini ada perwakilan Bobotoh  hadir di Stadion sebagai tanda rivalitas tidak harus bedasar pada kebencian

“Kalau memang Pak Kapolres mengizinkan 5 persen ya tidak apa-apa. Tapi kalau tidak bisa 5 persen, ya mungkin 100 atau 50 perwakilan suporter Persib Bandung ya tidak apa-apa. Pastinya akan disambut baik," katanya. 

Itu misi perdamaian apalagi kabarnya pertandingan antara Persija dan Persebaya juga akan demikian. Memang harus ada yang mulai, nantinya kan semakin banyak dan akhirnya saling berkunjung,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com