Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Persib, Bobotoh Boleh Datang ke Stadion Kanjuruhan, 2200 Tiket Disiapkan

Kompas.com - 05/03/2020, 14:00 WIB
Andi Hartik,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC mempersilakan suporter Persib Bandung untuk datang menyaksikan laga Arema FC vs Persib Bandung. 

Laga Arema vs Persib merupakan pertandingan lanjutan Liga 1 2020. Pertandingan Arema vs Persib akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (8/3/2020).

Sesuai dengan regulasi, Panpel penyediakan kuota 5 persen dari kapasitas stadion untuk suporter tim tamu.

“Sesuai dengan regulasi yang ada memang Panpel harus menyiapkan 5 persen dari kapasitas stadion. Kurang lebih kita siapkan 2.200 tiket untuk tim tamu,” kata Panpel Pertandingan Arema FC, Abdul Haris di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Arema VS Persib, Ada Dua Pemain yang Paling Sibuk Sepanjang Laga

Meski demikian, Haris tidak bisa memastikan apakah suporter tim tamu atau yang akarab Bobotoh akan datang ke Malang. Pihaknya hanya menyiapkan kuota sesuai dengan regulasi.

Tribune untuk suporter Persib Bandung juga belum dipastikan. Jika jumlahnya yang datang hanya sedikit, suporter tim tamu itu akan ditempatkan di tribun VIP.

Jika yang datang mencapai hingga 500 orang lebih, pihaknya akan menempatkannya di tribune ekonomi gate 1.

“Viking kalau hadir dan hanya 50 orang kita tempatkan di tribun VIP. Kalau nanti jumlah 500, kita tempatkan di tribun ekonomi gate 1,” katanya.

Haris memastikan laga Arema vs Persib akan tetap digelar. Laga itu tidak terpengaruh dengan wabah virus corona karena di Malang steril dari virus mematikan itu.

“Kita tetap laksanakan karena tidak ada instruksi apapun dari Liga ataupun PSSI. Selama ini kita tidak ada masalah berkaitan dengan virus corona. Semua panpel dan keamanan sudah siap untuk pertandingan Hari Minggu,” jelasnya.

Kick-Off Dimajukan Demi Keamanan

Jadwal kick-off pertandingan Arema FC vs Persib Bandung dimajukan. Hal itu terkait dengan faktor keamanan.

Kick-off yang semula pukul 18.30 WIB, dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB. Hal itu sesuai dengan keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sesuai dengan yang diajukan Polres Malang.

“Prinsipnya kami dari pihak Panpel siap dengan jam kick-off yang berubah,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Libatkan 1.700 personel gabungan dengan 4 ring

Jajaran Polres Malang sudah mempersiapkan sebanyak 1.700 personel gabungan untuk mengamankan laga tersebut. Mereka akan disebar dalam 4 ring pengamanan.

Ring pengamanan pertama berada di pinggir lapangan, ring kedua di tribune penonton, ring ketiga akan bertugas di luar stadion, dan ring pengamanan keempat akan ditempatkan di akses masuk komplek stadion untuk mengurai kemacetan.

“Ring 1 untuk menjaga keamanan supaya tidak ada Aremania yang naik ke pagar ataupun kericuhan yang ada di pagar pinggir stadion,” kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com