KOMPAS.com - TSG Hoffenheim mungkin bukan klub yang sering dibahas penggemar sepak bola di Indonesia.
Namun, klub tersebut belakangan ini menjadi bahan perbincangan di negara asalnya.
Hal itu tak lepas dari kejadian yang menimpa klub tersebut dalam beberapa waktu belakangan ini.
Pada 29 Februari lalu, Hoffenheim menjamu Bayern Muenchen pada pekan ke-24 Bundesliga.
Pertandingan berlangsung di kandang Hoffenheim, Prezero Arena.
Baca juga: Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Insiden Poster Bikin Laga Dihentikan pada Menit ke-77
Meski bermain di kandang sendiri, Hoffenheim babak belur dihajar Bayern dengan skor telak 0-6.
Namun, bukan hasil pertandingan yang kemudian menjadi perbincangan, melainkan peristiwa yang mewarnai jalannya laga.
Pada menit ke-77, pertandingan dihentikan. Saat itu, Bayern sudah unggul 6-0.
Pertandingan terpaksa dihentikan setelah beberapa orang di tribune pendukung Bayern membentangkan poster bertuliskan kata-kata kasar yang ditujukan kepada pemilik Hoffenheim, Dietmar Hopp.
Para pemain kedua tim bahkan sempat masuk ke lorong ganti untuk beberapa saat.
Kiper legendaris Bayern yang kini jadi anggota dewan di klub tersebut, Oliver Kahn, sempat mendatangi tribune yang ditempati oleh pendukung timnya.
Ia meminta suporter untuk menurunkan spanduk tersebut.
Setelah itu, para pemain Hoffenheim dan Bayern Muenchen kembali memasuki lapangan.
Namun, pada menit ke-87, spanduk kedua muncul dengan pesan yang sama dan wasit Christian Dingert kembali menghentikan permainan.
Kali ini, para pemain Bayern yang turun langsung mendekati pendukung mereka dan memohon agar aksi penghinaan terhadap Hopp dihentikan.
Baca juga: Soal Jumlah Penonton, Liga Jerman Unggul atas Liga Inggris
Pertandingan sebenarnya masih bisa dilanjutkan. Namun, pemain kedua tim tampak tak lagi menampilkan permainan sebagaimana mestinya.
Baik pemain Bayern maupun Hoffenheim hanya saling mengumpan bola sambil menunggu waktu permainan usai.
Tindakan ini dilakukan sebagai respons kepada suporter Bayern yang tak kunjung mau menghentikan aksinya.
"Saya malu dengan apa yang terjadi dan saya telah meminta maaf kepada Dietmar Hopp," kata CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dikutip dari DW.com.
Last 12 minutes of Hoffenheim vs Bayern Munichpic.twitter.com/LcxxMZ3jJH
— Troll Football Media (@Troll__Footbal) February 29, 2020
Bagi Rummenigge, kejadian pada laga timnya melawan Hoffenheim adalah hari yang gelap untuk sepak bola.