Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/03/2020, 23:20 WIB

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, mengaku pernah menolak tawaran melatih Barcelona pada pertengahan Januari 2020.

Ronald Koeman menolak tawaran tersebut karena ingin menghormati kontrak dengan timnas Belanda sampai Desember 2022.

"Barcelona pernah memberi tawaran ke saya. Namun, langsung saya tolak karena sudah punya komitmen dengan negara saya (Belanda)," ujar Koeman dikutip dari situs AS.

Sebelumnya, Koeman sudah pernah mengungkapkan ketertarikan melatih Barcelona di masa depan.

Namun, Ronald Koeman baru akan memikirkan itu setelah gelaran Piala Eropa 2020 pertengahan tahun ini.

Baca juga: Messi Dikabarkan Setuju Ronald Koeman Gantikan Valverde di Barcelona

Koeman mengaku ingin fokus membawa timnas Belanda berprestasi di Piala Eropa 2020.

Hasil timnas Belanda di Piala Eropa 2020 nantinya akan menjadi pertimbangan Koeman terkait masa depannya.

Jika berhasil membawa gelar juara Piala Eropa 2020, Koeman kemungkinan besar masih akan menjadi pelatih timnas Belanda sampai 2022.

Dalam dua tahun terakhir, Ronald Koeman kerap dikaitkan dengan Barcelona.

Hal itu tidak lepas dari status Koeman yang merupakan legenda hidup Barcelona.

Saat masih menjadi pemain, Koeman pernah enam tahun membela Barcelona sejak tahun 1989.

Baca juga: Iniesta: Jika Xavi Melatih Barcelona, Saya Siap Menemaninya

Legenda tim yang juga kerap dikaitkan akan melatih Barcelona adalah Xavi Hernandez.

Sama seperti Koeman, Xavi juga mengaku menolak tawaran melatih Barcelona pada pertengahan Januari lalu.

Xavi merasa belum cukup pengalaman dan ingin fokus terlebih dahulu bersama tim Qatar, Al Sadd.

Namun, pernyataan Xavi itu menimbulkan kontroversi karena dibantah oleh Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.

Pada akhirnya Barcelona memilih pelatih Real Betis, Quique Setien, untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+