Persija vs Persebaya, Seruan Riko soal Betapa Pentingnya Kemenangan

KOMPAS.com - Riko Simanjuntak termotivasi untuk balas dendam pada laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di pekan ke-2 Liga 1 2020.

Laga Persija vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (7/3/2020).

Pemain bertubuh mungil masih mengingat kekalahan menyakitkan Persija dari Persebaya di Liga 1 musim lalu.

Seperti diketahui, Persija Jakarta takluk dari Bajul Ijo dengan skor 1-2 pada 17 Desember 2019.

Baca juga: Lakoni Debut Bersama Persija, Marco Motta Kagumi Atmosfer Stadion GBK

Jelang pertemuan Persija vs Persebaya, Riko berambisi untuk bisa meraih hasil positif.

Aroma balas dendam juga sudah dilontarkan pemain asal Sumatera Utara tersebut.

“Okelah musim lalu kalah. Sekarang kami punya pemain bagus dan kami juga bermain di kandang," ujar Riko dikutip dari laman resmi Liga 1.

"Memang Persebaya punya pemain bagus juga tapi ya ini kandang kita harus sapu bersih dengan kemenangan,” imbuhnya.

Baca juga: Dokter yang Rawat Bagus Kahfi Pernah Tangani David Beckham dan Wayne Rooney

Persija Jakarta tentu menatap laga melawan Persebaya Surabaya dengan semangat positif.

Pasalnya di laga pembuka Shopee Liga 1 tahun ini, Persija sukses membuka kompetisi dengan menjungkalkan Borneo FC dengan skor 3-2 1 Maret lalu.

Berbeda dengan Persebaya yang harus ditahan imbang tamunya Persik Kediri pada 29 Februari dengan skor 1-1.

"Pertandingan kemarin jadi semangat baru apalagi kita punya pemain berkualitas dan daya juang," ujar Roko Simanjuntak.

Baca juga: Jadwal TC Timnas Tak Sesuai, Persebaya Ajukan Keberatan

Semenetara itu, Laga Persija vs Persebaya berpotensi tak dapat dihadiri penonton.

Aksi-aksi Riko Simanjuntak saat terlibat di setiap gol Persija kemarin.

???? @Indosiar#BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/U05vM9B4iQ

— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) March 2, 2020

Pasalnya Indonesia sudah positif terkena wabah virus corona setelah dua orang diduga terjangkit penyakit yang bersumber dari kota Wuhan China tersebut.

Praktis operator Liga 1 2020 diminta pemerintah melakukan langkah preventif demi mencegah penyebaran virus corona makin meluas salah satunya pembatasan penonton sepak bola.