KOMPAS.com - Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, merupakan satu dari empat kompetisi top di Eropa. Mereka nyaris sejajar dengan Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia.
Tak heran, banyak pemain top yang merumput di sana meski tujuan utama mereka adalah klub raksasa di negara tersebut, Bayern Muenchen. Meski demikian, tak sedikit pula yang bergabung dengan Borussia Dortmund, yang merupakan rival abadi Bayern.
Namun, berbicara soal gol indah tidak melulu dihasilkan oleh para pemain dua klub elite tersebut. Ada juga pemain dari klub-klub medioker yang mampu menjebol gawang lawan dengan cara yang mengesankan.
Berikut ini 10 gol akrobatik terindah yang dirangkum Bundesliga sejak tahun 2010 hingga 2019.
1. Cicero (2010-2011)
Gelandang VfL Wolsburg, Cicero Santos, mencetak gol nan indah saat timnya tandang ke markas FC Koeln pada 28 November 2010. Pemain 35 tahun asal Brasil ini mencetak gol pada menit ke-81 untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Dalam pertandingan di Rhein Energie Stadion tersebut, FC Koeln unggul lebih dulu pada menit ke-51 berkat gol striker asal Slovenia, Milivoje Novakovic. Saat laga tersisa 10 menit, Cicero menjadi pahlawan Wolfsburg.
Baca juga: Para Pemain Muda di Bundesliga yang Jadi Sorotan pada 2020
Gol itu berawal dari umpan rekannya yang beroperasi di sektor kanan pertahanan tuan rumah. Bek lawan menghalau bola yang dikirim ke jantung pertahanan FC Koeln. Tetapi, si kulit bulat justru mengarah ke Cicero yang sedang membelakangi gawang.
Pemain nomor punggung 11 ini tak menyia-nyiakan peluang. Dia melakukan aksi akrobatik untuk menendang bola menggunakan kaki kiri. Bola meluncur ke pojok kiri bawah gawang FC Koeln untuk membuat skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga laga usai.
2. Shinji Okazaki (2011-2012)
Penyerang asal Jepang, Shinji Okazaki, termasuk pemain yang pernah mencetak gol akrobatik di Bundesliga. Pria 33 tahun ini melakukannya ketika masih berkostum VfB Stuttgart.
Gol akrobatik Okazaki terjadi pada 19 Februari 2012 saat timnya tandang ke markas Hannover 96 dan menelan kekalahan 2-4.
Okazaki mencetak gol penutup dalam laga tersebut. Saat timnya tertinggal 1-4, Okazaki mencetak gol indah pada menit ke-79, memanfaatkan umpan sundulan dari rekannya.
Baca juga: Kehebatan Pemain Polandia di Bundesliga, dari Lewandowski hingga Piatek
Okazaki, yang membelakangi gawang, melakukan tendangan salto menggunakan kaki kanan. Bola bersarang di pojok kiri atas gawang tuan rumah.
Dalam kariernya, Okazaki pernah merasakan gelar juara Premier League ketika membawa Leicester City juara pada 2016. Dia bergabung dengan Leicester dari Mainz pada 2015. Klub yang namanya terakhir disebut ini merupakan pelabuhan Okazaki setelah meninggalkan Stuttgart.