Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Ahmad Bustomi Setelah Kembali ke Liga 1 dan Reuni dengan Robert Alberts

Kompas.com - 02/03/2020, 13:17 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ahmad Bustomi kembali merumput di Liga 1. Musim ini, dia bergabung bersama Persela Lamongan.

Sebelumnya, pemain berusia 34 tahun itu sempat bermain di Liga 2 selama satu musim pada 2019, bersama Mitra Kukar.

Kini, Bustomi kembali bermain di Liga 1 2020 setelah Persela Lamongan merekrutnya pada jendela transfer awal musim.

Bustomi merasa senang sekaligus tidak menyangka, dirinya masih memiliki kesempatan untuk berkarier di strata tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Nil Sorot Kelebihan Individu Pemain

"Ya, syukur alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan kesempatan inu. Ternyata saya masih bisa main di Liga 1," kata Bustomi.

Mantan pemain Arema FC itu menandai kembalinya dia ke Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020). Dia terlibat dalam pertandingan pekan pertama Liga 1 2020 menghadapi Persib Bandung.

Laga tersebut menjadi hal spesial bagi Bustomi, karena dia langsung bertemu dengan mantan pelatihnya di Arema, Robert Rene Alberts, yang kini menukangi Persib.

Bustomi dan Robert merupakan dua sosok sentral keberhasilan Arema menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim 2008-2009.

Bagi Bustomi, selain momen juara, ada banyak kenangan tak terlupakan antara dirinya dengan Robert saat masih sama-sama di Arema.

Bustomi pun tak menampik bahwa dirinya cukup dekat dengan sosok Robert.

Baginya, Robert bukan hanya sosok pelatih yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola.

Lebih dari pada itu, Bustomi menganggap Robert seperti orang tuanya sendiri. Bahkan keluarganya pun cukup dekat dengan pelatih berkebangsaan Belanda itu. 

Baca juga: Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Modal Berharga bagi Maung Bandung

"Dengan Robert, tentu banyak kenangan sama dia. Dia lebih dari sosok pelatih, karena di luar lapangan dia sudah seperti sosok orang tua untuk saya. Keluarga saya juga cukup dekat dengan dia," tutur Bustomi.

Sayangnya, Bustomi gagal menandai kembalinya dia ke kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu dengan hasil positif.

Pada akhir laga, Persela harus tertunduk lesu usai dikalahkan Persib, tiga gol tanpa balas.

Meski begitu, kekalahan tersebut tak lantas menurunkan mental Bustomi atau para pemain Persela lainnya.

Dikatakan Bustomi, masih ada 33 laga tersisa bagi Persela untuk bangkit dan naik ke papan atas.

"Ini kan masih pertandingan awal, masih banyak yang bisa terjadi. Ya, masih ada 33 pertandingan tersisa ke depan," tegas mantan pemain Madura United itu.

Menyoal persaingan posisi di papan atas pada Liga 1 2020, Bustomi mengatakan akan berlangsung sengit. Banyak tim memiliki persiapan yang matang.

Dia menilai tim-tim seperti Persib, Persija Jakarta, hingga Bhayangkara FC berpotensi menjadi kandidat juara pada kompetisi musim ini.

"Semua tim berpeluang semua. Ada beberapa tim yang memang serius untuk mempersiapkan tim. Salah satunya, Persib. Kemudian Persija dan Bhayangkara FC juga," tegas Bustomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com