KOMPAS.com - Tagar #VARchester United kembali menghiasi jagat media sosial setelah laga Everton vs Manchester United dalam lanjutan pekan ke-28 Liga Inggris.
Hal itu tidak terlepas dari drama pada pertandingan Everton vs Man United yang digelar di Stadion Goodison Park, Minggu (2/3/2020) malam WIB, tersebut.
Pada laga itu, Everton memimpin ketika laga baru berusia tiga menit. Kiper Man United, David de Gea, melakukan blunder.
Baca juga: Everton Vs Man United, Sempat Blunder, David de Gea Tetap Dapat Pujian
Sepakannya membentur penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin, yang menyebabkan bola masuk gawangnya sendiri.
Gelandang anyar United, Bruno Fernandes, menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit ke-31.
Drama terjadi ketika pertandingan memasuki menit tambahan waktu pada babak kedua.
Tepatnya ketika pertandingan menginjak menit ketiga injury time, papan skor di televisi sempat berubah menjadi 2-1 untuk Everton.
Baca juga: Everton Vs Man United, Blunder Fatal David de Gea Berujung Gol Lawan
Jala kawalan De Gea bergetar kedua kalinya setelah tembakan Calvert-Lewin yang mengenai Harry Maguire berbelok arah mengecoh sang kiper dan masuk ke gawang.
Para pemain Everton berselebrasi. Namun, wasit Chris Kavanagh menganulir gol itu setelah meninjau video assistant referee (VAR).
Alasannya, karena pemain Everton, Gylfi Sigurdsson, divonis terjebak offside saat tembakan Calvert-Lewin mengecoh De Gea.
Dilansir BolaSport, gelandang Islandia itu memang sedang duduk berselonjor tatkala peluang tersebut terjadi di hadapan De Gea.
Posisi Sigurdsson juga dinilai menghalangi pandangan kiper sehingga tak bisa melihat secara jelas arah luncuran bola.
#EVEMUN How was this not a goal?
VARchester United pic.twitter.com/Q0BJKpS5pi
— ???????????????????????????? ???????????????? ???????? ???????????????????????????????? (@chelsea_fcfan55) March 1, 2020
Cerdiknya, Sigurdsson langsung refleks mengangkat kaki saat bola mengarah kepadanya sehingga arah tembakan meluncur masuk ke gawang.
Baca juga: Everton Vs Man United, Hasil Adil untuk Kedua Tim
Tagar VARchester United pun membanjiri media sosial untuk menyindir keterlibatan teknologi pembantu wasit yang dianggap menguntungkan Setan Merah, julukan Man United, kembali.
Protes berkecamuk dari kubu Everton
Pertama, pihak The Toffees yang diwakili pernyataan pelatih Carlo Ancelotti menilai Sigurdsson tidak menghalangi visi De Gea karena postur sang kiper saat berdiri jelas lebih tinggi dari Sigurdsson, yang tengah terduduk.
Kedua, justru penyebab Sigurdsson terjatuh di depan gawang tidak dievaluasi VAR.
Sigurdsson terguling karena ditekel Aaron Wan-Bissaka setelah melepaskan tembakan jarak dekat yang diblok secara brilian oleh kaki De Gea.
Hanya, Sigurdsson juga banyak menuai kritik lantaran kenapa ia tetap duduk selama 5-6 detik setelah terjatuh.
Baca juga: Tak Tampilkan Bukti Offside, VAR Kembali Menuai Kontroversi
"Sungguh keputusan sulit. Dari sisi kami, Sigurdsson tidak menghalangi pandangan kiper dan mereka (wasit) memutuskan sebaliknya," ucap Ancelotti.
"Pandangan De Gea jelas, tetapi bola bergulir sangat dekat kepada Sigurdsson. Itu bukan keputusan objektif, tetapi subjektif," kata Ancelotti, yang kemudian diganjar kartu merah akibat protes setelah pertandingan.
Reaksi Manchester United
"Saya melihatnya (Sigurdsson) duduk di depan David, jadi saya tak tahu mengapa asisten wasit tak mengangkat bendera dan harus mengecek lewat VAR," kata bek Man United, Harry Maguire.
"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa itu offside," ujar sang kapten tim. (Beri Bagja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.