Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Watford Vs Liverpool, Sejarah Liga Inggris 35 Tahun Silam Terulang Lagi

Kompas.com - 01/03/2020, 10:28 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kemenangan Watford atas Liverpool kembali mengulang sejarah Liga Inggris pada tahun 1985.

Kedigdayaan Liverpool musim ini baru saja dihentikan oleh Watford dalam pertandingan pekan ke-28 Liga Inggris.

Pertandingan antara Watford vs Liverpool di Vicarage Road Stadium, Minggu (1/3/2020) berakhir dengan skor 3-0.

Gelandang Watford, Ismaila Sarr, tampil sebagai bintang pada laga kontra Liverpool, dengan mencetak dua gol pada menit ke-54 dan 60'.

Baca juga: Liverpool Kalah dari Watford, RB Leipzig Merespons Pakai Foto Timo Werner

Adapun satu gol lain Watford dicetak oleh Troy Deeney (72').

Kekalahan dari Watford tak membuat posisi Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 79 poin.

Sementara itu, Watford sukses beranjak dari zona degradasi dengan menempati peringkat ke-17 dan mengumpulkan 27 poin.

Kesuksesan sebagai penakluk pertama Liverpool di Liga Inggris musim ini juga menjadi prestasi fenomenal bagi Watford.

Baca juga: Juergen Klopp Minta Pemain Liverpool Hadapi Kekalahan seperti Seorang Pria

Menjelang Watfford vs Liverpool, anak asuh Nigel Pearson cuma menempati zona degradasi, tepatnya peringkat ke-19 Liga Inggris.

Watford tak begitu diunggulkan karena terpaut 18 anak tangga dan berselisih 55 poin dari Liverpool.

Akan tetapi, Watford sukses menjadi klub pertama yang mampu menodai rekor Liverpool sebagai klub tak terkalahkan di Liga Inggris sepanjang musim ini.

Bukan sekadar menang, momen ajaib Watford malah dipertegas dengan mencetak 3 gol tanpa balas ke gawang Alisson Becker.

Baca juga: Hasil Bola Akhir Pekan Ini, Liverpool Tumbang, Lazio Raja, PSG Menang

Dikutip BolaSport dari Opta, kekalahan Liverpool tercatat dalam sejarah sebagai defisit tertinggi antara pemuncak klasemen Liga Inggris dari tim zona degradasi sejak 35 tahun silam.

Momen tersebut pernah terjadi pada 1985, ketika Manchester United takluk di tangan Leicester City dengan skor 0-3.

Pada akhir musim 1985-1986, Man United yang tadinya langganan di puncak klasemen melorot ke peringkat ke-4.

Adapun Leicester selamat dari degradasi karena finis segaris saja di atas zona merah. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com