Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Barito Putera, Djanur Sorot Bruno Matos dalam Kekalahan

Kompas.com - 01/03/2020, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Barito Putera harus merasakan pil pahit saat menjalani laga perdana Shopee Liga 1 2020 melawan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (29/2/2020) malam.

Barito Putera kalah 0-4 dari tuan rumah Madura United.

Usai pertandingan, pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman atau yang biasa dipanggil Djanur mengakui, hasil ini membuatnya memiliki bahan evaluasi.

Satu yang paling menonjol adalah masalah transisi dari menyerang ke bertahan.

Baca juga: Madura United Vs Barito Putera, Laskar Sape Kerrab Berpesta Gol

Djanur melihat ada gap yang terlalu lebar saat Ambrizal dan kawan-kawan kehilangan bola saat menyerang.

Hal itu memudahkan pemain Madura United melakukan counter attack yang mematikan.

"Kalau bicara evaluasi tentunya cukup banyak, terutama dari hal transisi. Kami bermain cukup mengimbangi, tetapi kami memiliki celah ketika transisi dari menyerang ke bertahan sehingga dieksplore oleh pemain Madura United," kata pelatih asal Majalengka tersebut.

Baca juga: Daftar Susunan Pemain Madura United Vs Barito Putera, Bruno Matos Starter

Selain itu, Djanur juga "mencatut" sosok Bruno Matos dalam kekalahannya kali ini.

Dia mengatakan, penyerang asal Brasil tersebut yang paling lihai dalam memanfaatkan minus di sisi transisi Barito sehingga banyak kreasi peluang yang tercipta dari kakinya.

"Dari segi permainan, kami tidak terlalu buruk, tetapi Madura mampu memanfaatkan sisi transisi kami, terutama Bruno Matos yang bisa bergerak leluasa memanfaatkan celah tersebut untuk menjadi peluang," ucap Djanur.

Di sisi lain, Djanur tidak sepakat jika Barito kalah tanpa perlawanan.

Baca juga: Klasemen Shopee Liga 1 2020 Usai Laga Persebaya vs Persik

 

Dia memberikan apresiasi penuh kepada anak asuhnya yang tetap bermain maksimal meskipun dalam kondisi tertinggal.

"Soal kreasi, kami sebenarnya cukup berkreasi. Terbukti, beberapa serangan kami mengenai mistar, artinya kami juga banyak menyerang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com