Tempo permainan sedikit meningkat pada awal babak kedua.
Pada menit ke-50, Bhayangkara FC mendapat peluang pertama. Namun tendangan keras Renan Da Silva dari dalam kotak penalti melambung di atas gawang Fakrurrazi.
Satu menit berselang, terjadi insiden yang melibatkan Vanderlei Francisco dan Lee Won-jae. Dalam tayangan ulang, Lee Won-jae terlihat mendorong kepala Vanderlei dari belakang setelah perebutan bola.
Meski mendapat protes dari pemain Persiraja, wasit hanya memberi Vanderlei dan Lee Won-jae hukuman kartu kuning.
Baca juga: Gol Pertama Liga 1 2020 Bukan Diciptakan Pemain Lokal
Seusai insiden tersebut, pertandingan berjalan lebih keras dari babak pertama.
Pada menit ke-69, Paul Munster mengganti Renan Da Silva dengan Herman Dzumafo untuk menambah daya gedor Bhayangkara FC.
Perubahan Bhayangkara FC itu direspon oleh pelatih Persiraja, Hendri Susilo.
Hendri Susilo memasukkan gelandang asal Lebanon, Samir Ahyass Ahmed untuk menggantikan Zamrony pada menit ke-79.
Pada 10 menit akhir waktu normal, pertandingan berjalan lebih terbuka karena kedua tim bergantian melakukan serangan.
Persiraja hampir mencetak gol kemenangan pada masa injury time babak kedua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.