Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Jawa Timur Jelang Pagelaran Shopee Liga 1 2020

Kompas.com - 29/02/2020, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan sepak bola Jawa Timur selalu menarik untuk dibahas. Tak terkecuali sekarang, jelang pagelaran Shopee Liga 1 2020.

Kultur sepak bola yang kental ditambah dengan antusiasme masyarakat membuat olahraga si kulit bundar berkembang subur di provinsi paling ujung Pulau Jawa tersebut.

Selain fakta di atas, ada lima fakta menarik lain yang sudah dirangkum KOMPAS.com :

1. Memiliki 5 Tim yang Berlaga di Kasta Tertinggi

Persebaya Surabaya menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah mengalahkan Persija Jakarta pada partai final yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Persebaya Surabaya menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah mengalahkan Persija Jakarta pada partai final yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020.

Liga 1 musim 2020 akan diramaikan oleh lima tim asal Jawa Timur: Persik Kediri, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Madura United.

Kelima tim ini sekaligus membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kontestan Shopee Liga 1 2020 terbanyak.

Jawa Timur juga menjadi Asosiasi Provinsi (Asprov) dengan jumlah klub profesional paling banyak, yakni tujuh klub (Liga 1 dan Liga 2) dan peserta Liga 3 2019 terbanyak dengan kurang lebih 40 tim.

Baca juga: Persebaya Vs Persik - Rachmat Irianto: Ini Surabaya, Kandang Kami!

Perkembangan ini membuat legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, berdecak kagum. Dia memuji sepak bola Jawa Timur layak menjadi percontohan untuk wilayah-wilayah di Indonesia lainnya.

 2. Empat Pelatih Lokal dan Seorang Pelatih Asing

Pelatih Arema FC asal Argentina untuk musim 2020, Mario Gomez.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC asal Argentina untuk musim 2020, Mario Gomez.

Musim ini, empat dari lima kontestan asal Jawa Timur memercayakan kemudi kapal mereka kepada pelatih-pelatih lokal.

Persebaya, yang sempat gonta-ganti pelatih dalam dua musim terakhir, menambatkan hati pada Aji Santoso.

Musim lalu, legenda hidup sepak bola Jawa Timur tersebut sukses mengantarkan Bajul Ijo finish sebagai runner up.

Persela Lamongan juga mempertahankan Nil Maizar di bangku pelatih. Pelatih asal Sumatra Barat tersebut adalah pahlawan yang menyelamatkan Laskar Joko Tingkir dari jurang degradasi musim lalu.

Baca juga: 5 Fakta Unik Arema FC Jelang Musim Shopee Liga 1 2020

Madura United membuat kejutan dengan mendatangkan sosok pelatih lokal berpengalaman, Rahmad Darmawan. RD menjadi pelatih lokal pertama Madura United yang sebelumnya banyak berkiblat kepada pelatih-pelatih asing.

Persik Kediri menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih untuk mengarung musim 2020. Mantan pelatih Arema FC tersebut menggantikan sosok Budiarjo Thalib yang tidak bisa melanjutkan perjalanannya dengan Persik karena terkendala standar linsensi kepelatihan. 

Arema FC menjadi satu-satunya tim Jawa Timur yang tetap menggunakan jasa pelatih asing, yakni Mario Gomez. Perekrutan pelatih asal Argentina tersebut adalah upaya Singo Edan untuk bisa kembali ke habitat asalnya di papan atas Liga Indonesia.

3. Memiliki Suporter Militan

Antusias Suporter Persik Kediri mendukung tim saat berlaga di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Antusias Suporter Persik Kediri mendukung tim saat berlaga di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur.

Sepak bola Jawa Timur tidak bisa lepas dari militansi para suporter. Kultur sepak bola yang lekat membuat sepak bola layaknya agama kedua bagi sejumlah masyarakat di Jawa Timur.

Sebut saja Bonek (Persebaya Surabaya), Aremania dan Aremanita (Arema FC), K-conk, Taretan Dhibi (Madura United), Persik Mania (Persik Kediri) dan LA Mania (Persela Lamongan).

Kelimanya merupakan jajaran basis suporter terbesar di Jawa Timur dan juga Indonesia.

Bicara suporter, Jatim juga tidak melulu soal rivalitas. Dari tahun ke tahun, masing-masing suporter mulai berbenah dan mendewasakan diri demi rivalitas yang semakin sehat.

Baca juga: Persebaya Vs Persik, 50 Ribu Tiket Ludes Terjual

Seperti LA Mania yang mulai menerima keberadaan Bonek setelah 15 tahun berseteru. Pada musim 2019, kedua kelompok suporter ini bisa duduk satu tribune untuk mendukung tim kebanggaan masing-masing.

Tidak hanya bersama Bonek, LA Mania juga terus berupaya menjaga keharmonisan degan Aremania dan juga Persik Mania. Begitu pula Bonek yang memliki hubungan baik dengn K-conk.

Pihak Asprov Jawa Timur pun ikut berupaya menjadi jembatan untuk mediasi antarsuporter. Upaya-upaya tersebut diyakini mampu menularkan virus-virus perdamaian untuk mewujudkan persepak bolaan Jawa Timur yang tinggi akan rivalitas tetapi terarah.

 4. Gunakan Jersey Porduk Lokal, Tiga di Antaranya Produksi Sendiri

Pemain asli Lamongan yang bergabung dengan Persela Lamongan untuk musim 2020, Ahmad Birrul Walidain.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asli Lamongan yang bergabung dengan Persela Lamongan untuk musim 2020, Ahmad Birrul Walidain.

Musim ini, lima tim Liga 1 asal Jawa Timur kompak menggunakan jersey produk lokal untuk seragam mereka. Bahkan, tiga di antaranya memutuskan memproduksi sendiri jersey mereka.

Persebaya menjadi pionir dan sudah memproduksi jerseynya sendiri sejak berkompetisi di Liga 2. Arema FC kemudian menyusul dengan dengan meluncurkan apparel SEA (Singo Edan Apparel) pada pertengahan 2019.

Persela tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan brand sendiri yang diberi nama Octagon pada awal musim 2020.

Sementara, untuk Madura United dan Persik Kediri kompak menjalin kerjasama dengan apparel asal Bogor yang mulai go internasional, MBB (Maniak Baju Bola).

5. Hadirkan 20 Derby Jawa Timur dalam Satu Musim

Pemain Madura united seusai menyapa suporter yang setia mendukung mereka berlaga melawan Persebaya Surabaya yang berakhir denna skor 2-4 dalam penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (14/02/2020) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Madura united seusai menyapa suporter yang setia mendukung mereka berlaga melawan Persebaya Surabaya yang berakhir denna skor 2-4 dalam penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (14/02/2020) sore.

Pertandingan antar tim Jawa Timur atau Derby Jatim selalu menarik untuk ditunggu.

Pertaruhan gengsi sebagai klub terbaik di Jatim membuat pertandingan-pertandingan ini pada umumnya berjalan dengan sangat menarik.

Kembalinya Persik Kediri ke kasta tertinggi memanaskan persaingan untuk menjadi yang terbaik. Persik menjadi tim Jatim kelima setelah Arema FC, Persebaya, Persela dan Madura United musim ini.

Artinya, akan ada 10 derby Jatim dalam satu kali putaran dan 20 laga derby Jatim dalam satu musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com