Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Mane Baru Tahu Bakal Dapat Medali

KOMPAS.com - Liverpool selangkah lagi meraih trofi Liga Inggris 2019-2020. Tim berjuluk The Reds itu hanya membutuhkan empat kali kemenangan untuk juara.

Andai mulus, Liverpool akan menjadi mengangkat trofi Liga Inggris setelah menanti 30 tahun lamanya.

Bersamaan dengan gelar juara tersebut, ada hal baru di mata penyerang Liverpool, Sadio Mane.

Pemain asal Senegal itu baru tahu jika para pemain tim yang menjuarai Liga Inggris bakal mendapat medali tepat sebelum penyerahan piala.

Baca juga: Timo Werner Tolak 2 Klub Ini demi Bergabung Liverpool

"Saya kemarin mendengar bahwa jika kami memenangi liga, kami akan mendapatkan medali," kata Sadio Mane dikutip BBC.

"Saya tidak tahu soal itu, tetapi saya tidak peduli dengan medali," ujar dia.

Penampilan Liverpool saat ini bisa dibilang sedang masa kejayaan sejak ditangani Juergen Klopp pada tahun 2015.

Kendati demikian, Mane mengungkapkan banyak jalan terjal yang sudah dan akan The Reds hadapi.

"Mudah? Mudah-mudahan saja demikian," kata pria 27 tahun itu.

Baca juga: Menipu Eks Kiper Liverpool, Bruno Fernandes Terbaik di Liga Europa

"Kita tahu bahwa Liga Inggris merupakan liga terbaik di dunia dan pada setiap laga, Anda harus memberi 100 persen untuk menang," ucapnya melanjutkan.

Mane resmi bergabung ke tim bermarkas di Anfield Stadium pada 2016 silam. Dia menerangkan keberadaan Juergen Klopp sebagai pelatih sangat membantunya.

"Dia (Klopp) memiliki cara khusus untuk melakukan berbagai hal, termasuk memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada para pemain di lapangan," ungkap Mane.

"Pada saat sama, dia sangat bersahabat dengan para pemain, dan hal tersebut menjadi salah satu kekuatan besarnya," puji eks pemain Southampton itu.

Baca juga: Menipu Eks Kiper Liverpool, Bruno Fernandes Terbaik di Liga Europa

Selain itu, Mane mengungkapkan di negaranya berasal, Liverpool tumbuh sebagai tim yang diidolakan banyak orang.

Nama Liverpool yang sebelumnya tak begitu terkenal di Senegal, saat ini santer dibicarakan.

"Dua tahun lalu tidak seperti ini, lebih banyak penggemar Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid," cerita Mane.

"Namun sekarang, penggemar Liverpool (di Senegal) ada di mana-mana," tandas dia.