Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Arema FC Jelang Musim Shopee Liga 1 2020

Kompas.com - 28/02/2020, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAs.com - Arema FC akan memulai musim Shopee Liga 1 2020 dengan perombakan besar-besaran, baik di susunan pemain maupun jajaran pelatih seusai manajemen melakukan evaluasi.

Separuh lebih muka baru didatangkan, termasuk pelatih kepala Mario Gomez.

Kehadiran Mario Gomez diharapkan dapat memunculkan karakter permainan Arema di Shopee Liga 1 2020.

Tak pelak, Arema FC menjadi salah satu tim yang paling ditunggu penampilannya.

Baca juga: Dua Alasan Feby Eka Mau Dipinjamkan ke Arema FC

Masyarakat tentu tidak sabar melihat bagaimana permainan Singo Edan setelah mendapatkan polesan terakhir dari Mario Gomez.

Di balik persiapan tim, ada lima fakta unik tim berjuluk Singo Edan tersebut yang sudah dirangkum KOMPAS.com:

Pelatih Arema FC untuk musim 2020 asal Argentina, Mario Gomez (tengah).KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC untuk musim 2020 asal Argentina, Mario Gomez (tengah).

1. Pertama kali dinakhodai pelatih dari Argentina

Mario Gomez adalah pelatih asal Argentina sekaligus pelatih asal Amerika Latin pertama yang pernah duduk di kursi kepelatihan Arema FC.

Sejak awal 2000an Arema FC banyak berkiblat ke pelatih-pelatih Eropa seperti Miroslav Janu (Ceko), Robert Albert (Belanda) dan Henk Wullems (Belanda).

Dalam satu dekade terakhir, Arema FC banyak berkiblat ke pelatih Balkan yang mengusung filosofi sepak bola Eropa Timur seperti Dejan Antonic (Serbia), Milomir Seslija(Bosnia), dan Milan Petrovic (Slovenia).

Baca juga: Ini Kapten Arema FC untuk Gantikan Hamka Hamzah

Sejumlah pelatih lokal ternama juga pernah mampir di tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sebut saja nama Daniel Roekito, Benny Dollo, Bambang Nurdiansyah, Rahmad Darmawan, dan Aji Santoso.

Ruddy Widodo pun mengakui musim ini Arema mencoba mencari suasana baru dengan merekrut pelatih non Eropa. Kemudian pilihan tesebut jatuh kepada sosok Mario Gomez.

Manajemen yakin mantan pelatih Persib Bandung tersebut tidak hanya memberikan warna baru pada permainan tim. Namun, ia diyakini juga bakal menghidupkan kembali filosofi sepak bola Arema FC. 

2. Kapten Pengganti Hamka Hamzah

Kapten Arema FC uituk musim 2020, Hendro Siswanto.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kapten Arema FC uituk musim 2020, Hendro Siswanto.

Kepergian Hamka Hamzah dan Arthur Cunha membuat Arema FC harus memilih kapten baru.

Setelah sempat muncul kandidat-kandidat dan spekulasi, akhirnya tim pelatih menunjuk tiga pemain senior untuk mengemban ban kapten.

Tiga pemain tersebut adalah Hendro Siswanto, Dendi Santoso dan Johan Alfarizi. Ketiganya dipilih karena menjadi sosok paling senior di kubu Singo Edan.

Baca juga: Manajemen Arema FC Ajak Aremania Pesta Flare Saat Peluncuran Tim

Mereka dinilai memiliki pengalaman dan juga kematangan yang lebih dari para pilar tim lain lain yang didominasi pemain muda. 

3. Terisa Dua pemain dari Skuad Juara Musim 2010

Jonathan Bauman, Dendi Santoso dan Alfarizi saat preskon sponsor baru produk skincare pria Arema FC selama 2020 di Resto Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/02/2020) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Jonathan Bauman, Dendi Santoso dan Alfarizi saat preskon sponsor baru produk skincare pria Arema FC selama 2020 di Resto Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/02/2020) siang.

Musim ini Arema FC memperingati satu dekade gelar juara Liga Indonesia yang mereka raih pada tahun 2010.

Kala itu Arema menjadi tim medioker karena dihuni pemain-pemain kelas dua yang kurang begitu meyakinkan.

Namun, berkat tangan dingin Robert Rene Alberts dan juga kerja keras seluruh penggawa, Singo Edan sukses membawa kejutan dengan keluar sebagai juara.

Kini, dari 28 nama pemain yang membawa Singo Edan ke puncak kejayaan, hanya dua nama saja yang tetap bertahan di Arema: Johan Alfarizi dan Dendi Santoso.

Alfarizi dan Dendi adalah produk akademi Arema. Mereka tercatat masuk pada tahun 2008 dan bertahan hingga saat ini. Keduanya pun menjadi saksi hidup bagaimana Arema berpesta di puncak kejayaan.

4. Tetap ada Pemain dari Papua

Pemain baru Arema FC Mariando Djonak Uropmabin untuk musim 2020.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain baru Arema FC Mariando Djonak Uropmabin untuk musim 2020.

Masuknya Mariando Uropmabin menjaga tradisi Arema FC untuk menyediakan slot khusus pemain asal Papua. Tradisi tersebut sudah berjalan sejak Arema berdiri pada tahun 1987 silam.

Menoleh kebelakang ada peran tokoh Papua dalam sejarah berdirinya Arema, yakni Brigjen (purn) Acub Zaenal dan Brigjen (purn) Sugiyono.

Acub Zaenal pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada 1973-75 sedangkan Sugiyono pernah menjabat wakil Gubernur Papua pada 1983-1987.

Kehadiran Acub yang gemar dengan sepakbola membuat Arema mudah mendapatkan akses untuk merekrut pemain Papua berkualitas.

Lama-kelamanaan setiap tahun selalu ada putra terbaik Bumi Cendrawasih yang bermain untuk Singo Edan. Akhirnya, kebiasaan tersebut menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa dihilangkan di Arema.

Adapun pemain terbaik yang pernah membela Arema seperti Mecky Tata, Elly Rumbiak, Chares IS Horik, Silas Ohe, Marthen Tao, Erol FX Iba, Alex Pulalo, Ortizan Solossa, Elie Aiboy dan Engelberd Sani.

Sebelum Mariando ada Ricky Kayame dan Zidane Pulanda menjadi pemain Papua terkhir yang membela Arema.

5. Hanya Satu Pemain yang Berumur di Atas 35 Tahun

Pemain senior Arema FC musim 2020, Oh In Kyun.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain senior Arema FC musim 2020, Oh In Kyun.

Musim ini, Arema FC didominasi pemain-pemain muda dengan rata-rata usia 24 tahun.

Jika diperinci, Arema memiliki tiga pemain berusia 20 tahun, 23 pemain di bawah usia 30 tahun, dan satu pemain di atas 30 tahun.

Titan Agung menjadi pemain termuda di usia 18 tahun. Sementara, pemain tertua Arema FC adalah Oh In-kyun.

Pemain asal Korea Selatan tersebut menjadi satu-satunya pemain Arema yang berusia di atas 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com