Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Arema FC Jelang Musim Shopee Liga 1 2020

Kompas.com - 28/02/2020, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Setelah sempat muncul kandidat-kandidat dan spekulasi, akhirnya tim pelatih menunjuk tiga pemain senior untuk mengemban ban kapten.

Tiga pemain tersebut adalah Hendro Siswanto, Dendi Santoso dan Johan Alfarizi. Ketiganya dipilih karena menjadi sosok paling senior di kubu Singo Edan.

Baca juga: Manajemen Arema FC Ajak Aremania Pesta Flare Saat Peluncuran Tim

Mereka dinilai memiliki pengalaman dan juga kematangan yang lebih dari para pilar tim lain lain yang didominasi pemain muda. 

3. Terisa Dua pemain dari Skuad Juara Musim 2010

Musim ini Arema FC memperingati satu dekade gelar juara Liga Indonesia yang mereka raih pada tahun 2010.

Kala itu Arema menjadi tim medioker karena dihuni pemain-pemain kelas dua yang kurang begitu meyakinkan.

Namun, berkat tangan dingin Robert Rene Alberts dan juga kerja keras seluruh penggawa, Singo Edan sukses membawa kejutan dengan keluar sebagai juara.

Kini, dari 28 nama pemain yang membawa Singo Edan ke puncak kejayaan, hanya dua nama saja yang tetap bertahan di Arema: Johan Alfarizi dan Dendi Santoso.

Alfarizi dan Dendi adalah produk akademi Arema. Mereka tercatat masuk pada tahun 2008 dan bertahan hingga saat ini. Keduanya pun menjadi saksi hidup bagaimana Arema berpesta di puncak kejayaan.

4. Tetap ada Pemain dari Papua

Pemain baru Arema FC Mariando Djonak Uropmabin untuk musim 2020.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain baru Arema FC Mariando Djonak Uropmabin untuk musim 2020.

Masuknya Mariando Uropmabin menjaga tradisi Arema FC untuk menyediakan slot khusus pemain asal Papua. Tradisi tersebut sudah berjalan sejak Arema berdiri pada tahun 1987 silam.

Menoleh kebelakang ada peran tokoh Papua dalam sejarah berdirinya Arema, yakni Brigjen (purn) Acub Zaenal dan Brigjen (purn) Sugiyono.

Acub Zaenal pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada 1973-75 sedangkan Sugiyono pernah menjabat wakil Gubernur Papua pada 1983-1987.

Kehadiran Acub yang gemar dengan sepakbola membuat Arema mudah mendapatkan akses untuk merekrut pemain Papua berkualitas.

Lama-kelamanaan setiap tahun selalu ada putra terbaik Bumi Cendrawasih yang bermain untuk Singo Edan. Akhirnya, kebiasaan tersebut menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa dihilangkan di Arema.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com