Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Shopee Liga 1 2020, Persaingan Kiper Persib Masih Ketat

Kompas.com - 28/02/2020, 07:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - I Made Wirawan mengomentari persaingan posisi kiper di tubuh Persib Bandung menjelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020.

Persib Bandung menambah kekuatan skuad dengan mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim ini.

Di sektor penyerangan, Persib memboyong Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Beni Oktovianto, dan Zulham Zamrun.

Sementara, untuk urusan pertahanan, Persib mendatangkan Victor Igbonefo dan satu kiper, Teja Paku Alam.

Baca juga: Punya Banyak Pemain Naturalisasi, Persib Tatap Kompetisi dengan Optimisme Tinggi

Kedatangan Teja Paku Alam membuat persaingan di posisi kiper cukup ketat.

Persib saat ini memiliki lima kiper: I Made Wirawan, Dhika Bhayangkara, Aqil Savik, Muhammad Natsir, serta Teja Paku Alam.

Namun, Aqil Savik dan Muhammad Natsir resmi dipinjamkan ke klub Liga 3, Bandung United.

Persaingan akan terjadi antara I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Dhika Bhayangkara di Shopee Liga 1 2020.

Baca juga: Jelang Persib Vs Persela, Maung Bandung Dihantui Rekor Buruk

Kiper senior Persib Bandung, I Made Wirawan pun memberikan komentar mengenai persaingan yang terjadi dalam sektor kiper skuad Maung Bandung.

"Kalau persaingan kita selalu bersaing secara sportif baik di dalam atau di luar lapangan dan harus selalu support," kata pemain berusia 38 tahun itu seperti dilansir dari BolaSport, Kamis (27/2/2020).

I Made Wirawan pun tak memusingkan persaingan posisi kiper Persib Bandung.

Baca juga: Ini 5 Kandidat Kapten Persib dalam Mengarungi Liga 1 2020

Ia hanya berharap skuad Maung Bandung dapat meraih hasil yang positif dalam setiap laga.

"Bagi saya yang terpenting adalah tim (Persib Bandung) dapat memenangkan pertandingan," tutur I Made Wirawan menambahkan.

Persib Bandung akan melakoni laga perdananya pada Liga 1 2020 sebagai tuan rumah dengan menjamu Persela Lamongan pada Minggu (1/3/2020). (Alif Mardiansyah). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com